KABAR PRIANGAN - Pencinta kucing (cat lovers) kini tak hanya dimonopoli warga perkotaan.
Meski belum terdata secara valid kini banyak warga di daerah yang memelihara kucing peliharaan jenis persia, himalaya, angora atau persilangan dari ras tersebut.
"Sekarang pecinta atau pemilik kucing dengan ras tertentu memang sudah merambah warga pedesaan. Kami melihat kondisi ini, ketika kami melakukan kegiatan vaksinasi reguler pada hewan peliharaan di wilayah kerja kami," ujar staff UPTD Perikanan dan Peternakan wilayah Wado, Dedi Darmawan S.Pt., Jumat 25 Juni 2021.
Baca Juga: Seorang Aktivis di Ciamis Diteror Orang Tak Dikenal
Para cat lovers, kata Dedi, umumnya orang yang paham terhadap kebutuhan dan kesehatan peliharaannya.
Sehingga ketika mereka mengetahui ada program vaksinasi yang kami lakukan, pasti berdatangan untuk memperoleh vaksinasi.
Dalam kegiatan vaksinasi juga biasanya disertai dengan konsultasi kesehatan hewan.
Baca Juga: Kulineran Yuk! Nasi Tutug Oncom alias Nasi TO yang Menjadi Makanan Khas Tasikmalaya
"Nah justru dengan kesadaran mereka (cat lovers) kami jadi mengetahui ternyata pemilik kucing dengan ras tertentu ternyata banyak," katanya.
Terkait data jumlah cat lovers di wilayah Wado, meliputi Jatinunggal dan Cibugel, Dedi mengaku belum ada data akurat.
Persoalannya, kucing bukan merupakan ternak strategis, sehingga sulit mengumpulkan data populasinya.
Baca Juga: Destinasi Wisata Alam untuk Akhir Pekan di Tasikmalaya
"Ketika kita bertanya ke pemerintah desa juga, mungkin tidak akan data pecinta atau pemelihara kucing," ucapnya.
Dedi menambahkan, untuk pemeliharaan kucing jenis angora dan ras tertentu, Idealnya perlu pemeliharaan yang lebih.
Seperti asupan kebutuhan makannya, pengontrolan kebersihan dan kesehatan.
Baca Juga: Iwan Saputra Abdikan Diri untuk Dunia Pendidikan
"Dan yang perlu diperhatikan juga harus rutin vaksinasi. Insyaallah bisa sehat dan terpelihara dengan baik. Kami melihat minat vaksinasi dari cat lovers bagus, rata-rata pemilik kucing sangat antusias. Bahkan jika seandainya (vaksinasi kucing) diharuskan membayar, mereka pasti mau," tuturnya.
Dedi juga menyampaikan, pihak UPTD secara reguler melaksanakan kegiatan vaksinasi rabies untuk ternak peliharaan warga.
Selama stok vaksin masih tersedia, pihaknya juga siap melayani vaksinasi di kantor UPTD.
Baca Juga: Raja Philip dan Rombongan Kunjungi Kelurahan Kota Wetan Kabupaten Garut
"Untuk cat lovers kami sarankan jika terjadi gigitan sebaiknya selain berobat ke Puskesmas juga harus lapor ke UPTD, dikhawatirkan gigitannya ada kaitan dengan rabies. Sehingga kami bisa mengambil langkah," katanya.
"Kucing butuh perlakuan yang spesifik dengan alat dan obat yang spesifik pula. Sehingga petugas agak kesulitan dalam penyediaan obat-obatan. Kucing juga binatang yan sensitif jadi perlakuannya juga harus ekstra hati-hati," katanya lagi.***