KABAR PRIANGAN - Satgas Covid-19 Kabupaten Garut mencatat periode 12 hingga 18 Juli 2021 terdapat sebanyak 58 desa di Kabupaten Garut yang masih berstatus zona merah penyebaran Covid-19.
Hal ini menunjukan tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut hingga saat ini masih terbilang tinggi dan patut diwaspadai.
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, menyebutkan 58 desa yang masuk zona merah penyebaran Covid-19 tersebut tersebar di 24 kecamatan.
Dengan kata lain, dari 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, saat ini hanya ada 18 kecamatan yang tidak ada desa berstatus zona merah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: PPKM Darurat Akan Dilonggarkan 26 Juli 2021, Simak Ketentuannya
"Desa-desa yang masuk zona merah penyebaran Covid-19 di Garut ini berada di 24 kecamatan yang tersebar baik di wilayah utara, tengah, hingga selatan. Namun yang paling banyak terdapat di kecamatan yang ada di wilayah tengah," ujar Yeni, Selasa 20 Juli 2021.
Sedangkan untuk kecamatan yang statusnya masih zona merah di Garut, tutur Yeni, saat ini meliputi 20 kecamatan yakni:
1. Garut Kota
2. Karangpawitan
3. Pangatikan
4. Tarogong Kaler
5. Tarogong Kidul
6. Banyuresmi
7. Samarang
8. Leles
9. Kadungora
10. Cibatu
11. Sukawening
12. Cilawu
13. Cisurupan
14. Cikajang
15. Cihurip
16. Banjarwangi
17. Pameungpeuk
18. Cikelet
19. Cibalong
20. Bungbulang
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut phingga Senin 19 Juli 2021 malam, diungkapkan Yeni hasil RT PCR yang diperoleh terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 20 kasus.
Sementara hasil pemeriksaan rapid tes antigen pada kasus kontak erat dan suspek (bergejala) positif sebanyak 36 kasus.
Dengan demikian, katanya, hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Senin sebanyak 56 kasus.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 yang telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 210 orang.
Baca Juga: Seorang Tunanetra di Kota Banjar Didenda Lantaran Pakai Masker Melorot
"Pada hari Senin juga telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 15 orang. Kami berharap jumlah terkonfirmasi positif maupun yang meninggal akan terus menurun seiring kian ketatnya penerpan PPKM Darurat di Garut," katanya.
Lebih jauh Yeni menyampaikan, jumlah total kasus terkonfirmasi positif di Garut sejak awal hingga Senin 19 Juli 2021 mencapai 22.333 kasus.
Dari jumlah tersebut 788 kasus menjalani isolasi mandiri, 355 kasus isolasi di rumah sakit/perawatan, 20.145 kasus sembuh, dan 1.045 kasus meninggal.***