Singasana Kursi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Mulai Digoyang, Nandang : Jadi Bahan Evaluasi Kami

27 Juli 2021, 19:33 WIB
JUBIR PRESIDIUM 9 Asep Heru Rohimat menyerahkan surat penyataan sikap mosi tak percaya terhadap KetuaDPRD, kepada Ketua DPC Gerindra H. Nandang Suryana belum lama ini. * /Istimewa untuk kabar-priangan.com/

KABAR PRIANGAN - Setelah menduduki kursi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya hampir dua tahun, singasana yang ditempati H. Aslim SH kini mulai mendapat goyangan.

Malah, Presidium 9 yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat mendorong DPC Gerindra, partai dimana Aslim bernaung untuk mengganti dengan figur lain yang lebih merakyat alias tidak tertutup alias eksklusif.

Pernyataan sikap berbentuk mosi tidak percaya yang dibuat berbagai elemen masyarakat yang mengatasnamakan Presidium 9 itu diklaim mewakili aspirasi masyarakat yang selama ini merasa kurang puas dengan kinerja Ketua DPRD.

Baca Juga: Mendagri Teken SK Pemberhentian Budi Budiman Sebagai Wali Kota Tasik Nonaktif, Yusuf Bersiap Gantikan Budi

Asep Heru Rohimat, juru bicara dari Presidium 9 mengatakan, sikap dan etika Ketua DPRD Sejauh ini dianggap tidak menunjukkan sebagai pembawa suara hati rakyat. Sebab Wakil rakyat yang seharusnya membawa aspirasi rakyat dan menyuarakan kepentingan-kepentingan rakyat, justru lebih cenderung mementingkan kepentingannya sendiri.

Maka masyarakat yang memiliki fungsi mengontrol kinerja wakilnya di DPRD, kata dia, sangat menyesalkan hal itu.

"Persoalan pokok yang paling prinsip dalam sosok ketua DPRD adalah faktor komunikasi, interaksi dengan masyarakat sangat buruk. Hese komunikasi, hese interaksi apalagi koordinasi. Cenderung menutup diri atau eksklusif, " kata Asep Heru Rohimat, perwakilan Presidium 9 kepada "KP" Selasa, 27 Juli 2021.

Pernyataan mosi tidak percaya dari Presidium 9 yang dihuni Asep Ugar, Dede Sukmajaya dan kawan-kawan itu sudah ditembuskan ke Kantor DPRD Kota Tasik, Ketua DPC, DPW, Dan DPP Gerindra serta Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Masa Pandemi, Ketergantungan pada Bank Keliling Meningkat

Di mata Asep dkk, sikap seperti itu otomatis dapat menghambat atau lebih jauhnya mengganggu proses tatalaksana pemerintahan yang secara politis keberperanan lembaga legislatif sebagai representasi masyarakat, perlu hadir secara nyata sebagai mitra kontrol, mitra penyeimbang dan mitra strategis pemerintah.

Namun, Presidium 9 juga menilai bahwa peran Ketua DPRD sejauh ini juga tidak terlihat atau terasakan keberperanannya dalam setiap persoalan-persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat.

Lebih khusus di saaat masyarakat dihadapkan kepada persoalan kebijakan PPKM yang cukup membuat masyarakat meradang. Begitupun, kata dia,
Dalam proses pendefinitifan wali kota pun terkesan acuh tak acuh.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid, Pemda Ciamis Berhasil Meraih Dua Penghargaan dari Pemprov Jabar

Keluhan seperti itu nyatanya banyak dirasakan elemen masyarakat lain. Atas dasar itulah, ujar dia, Presidium 9 melayangkan surat pernyataan sikap mosi tidak percaya, setelah terlebih dulu melakukan kajian atas masukan-masukan, keluhan-keluhan dari masyarakat.

Heri Ferianto menambahkan, bahwa sikap tersebut merupakan raport merah bagi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya atas sikap dan etikanya yang tidak menunjukkan sebagai pembawa suara hati rakyat.

Postingan sejumlah aktivis presidium 9 di media sosial juga cukup ramai jadi perbincangan warga netizen.

Dihubungi terpisah, Ketua DPC Gerindra KotaTasikmalaya H. Nandang Suryana tak menampik jika pihaknya telah menerima secara langsung surat mosi tak percaya yang dialamatkan pada kadernya di DPRD.

Hanya pihaknya akan terlebih dulu memanggil yang bersangkutan (Aslim-red) untuk mengklarifikasi sangkaan, tuduhan atau hal lain yang dialamatkan pada H. Aslim.

"Bagaimana pun, reaksi dari masyarakat soal kinerja kader kita di DPRD harus diapresiasi dan jadi bahan evaluasi bagi kami. Tetapi kita akan terlebih dulu tabayun dan meminta klarifikasi dari yang bersangkutan dulu," ujar Nandang.

Soal sikap partai bagaimana, kata Nandang, hal itu ada mekanisme dan tahapan internal.

Baca Juga: KNPI Kabupaten Tasikmalaya Support Tenaga Kesehatan dengan Multivitamin

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim menilai bahwa hal itu merupakan dinamika politik. Tetapi ia masih bersyukur, karena dirinya tidak tersangkut kasus korupsi atau melakukan perbuatan tercela.

"InsyaAlloh saya juga tidak mementingkan kepentingan pribadi, he he, " Ujarnya dalam pesan, whatApps yang diterima kabar-priangan.com.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler