BPNT Hampir Setahun Tak Pernah Cair, Dipertanyakan Warga Tarogong Garut

8 Agustus 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi uang /Sumber: ANTARA/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga di Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut mempertanyakan keberadaan bantuan pangan non tunai (BPNT) yang sudah beberapa bulan tak pernah mereka terima lagi.

Bahkan ada di antara pemilik kartu BPNT yang sudah nyaris satu tahun tak bisa mencairkan bantuan.

YS (55), warga RT 3 RW 3, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul mengaku tak habis pikir dengan keberadaan program BPNT.

Sudah nyaris satu tahun dirinya tak lagi bisa mencairkan bantuan dari pemerintah tersebut.

"Saya salah satu warga penerima program BPNT tapi sudah hampir satu tahun terakhir saya tak lagi menerima bantuan tersebut. Saya sudah coba tanyakan ke Ketua RT dan juga warung tempat biasa saya mengambil bantuan tapi tak bisa dengan alasan kartu saya bermasalah dan sedang dalam proses perbaikan," ujar YS.

Baca Juga: Update Kasus Kematian dan Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Garut

Disebutkannya, ia bukan hanya satu atau dua bulan tak menerima BPNT tapi sudah nyaris genap satu tahun.

Dikataknnya, dirinya terakhir kali menerima BPNT pada Agustus 2020 lalu atau setahun yang lalu dan hingga kini tak pernah mendapatkannya lagi.

Menurutnya, kalau saja keterlambatan pencairan BPNT hanya terjadi dua atu tiga bulan, mungkin masih bisa dimakluminya.

Namun ini sudah nyaris satu tahun sehingga menimbulkan tanda tanya besar bagi dirinya.

Baca Juga: Pendistribusian Bansos Tunai di Kantor Pos Garut Capai 96 Persen, Sisanya Karena Data Tak Sesuai

YS menambahkan, selain dirinya, ada juga tetangganya yang mengalami nasib serupa yakni AS.

Hanya bedanya, BPNT AS sempat bisa dicairkan pada bulan
Mei dan Juni sedangkan dirinya tidak sama sekali.

"Kalau memang kartu saya bermasalah dan sedang dalam proses perbaikan, lantas kenapa hal itu bisa berlangsung hingga hampir satu tahun? Anehnya lagi, beberapa warga lainnya selama ini pencairan BPNT-nya lancar-lancar saja, ko," katanya.

Ketua RT 3 RW 3 Desa Tarogong, Alit Sumarna membenarkan pernah menerima keluhan dari sejumlah warganya terkait tidak cairnya BPNT dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Sempat Kosong, Kota Tasikmalaya Terima 1.000 Vial Vaksin AstraZeneca

Menyikapi hal itu, ia sempat menanyakan hal itu kepada pihak kecamataran dan jawabannya masih dilakukan perbaikan akibat adanya permasalahan pada kartu milik bersangkutan.

Disampaikan Alit, munculnya permasalahan ini terjadi sejak ada program peralihan penyaluran bantuan dari BNI ke Bank Mandiri.

Sebelumnya, pencairan BPNT di daerahnya berjalan dengan lancar dan tak ada masalah.

Baca Juga: Kabar Baik!, Kasus Covid-19 Kota Tasik Melandai dengan BOR Capai Angka Terendah di 54,58 Persen

"Di lingkungan RT saya ini ada dua orang yang BPNT-nya tak cair-cair sejak lama, YS dan AS. Namun yang As pada bulan Mei-Juni lalu sempat ada pencairan tapi untuk YS, sudah mau setahun ini tak ada pencairan sama sekali," ucap Alit.

Alit juga mempertanyakan kartu milik sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) program BPNT yang hingga saat ini tak diketahui keberadaannya.

Padahal warga tersebut jelas-jelas tercatat sebagai penerima program bantuan tersebut.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler