Objek Wisata Gunung Papandaya Sudah Dibuka, Asyik! Bisa Trekking, Hiking, dan Camping

12 September 2021, 20:49 WIB
Petugas TWA Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, sedang menyeprotkan cairan disinfektan ke kendaraan di pintu gerbang sebelum masuk area wisata. /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

 

KABAR PRIANGAN - Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut kini suda mulai diperbolehkan untuk dikunjungi wisatawan.

Hal ini seiring dengan situasi Kabupaten Garut sudah turun ke PPKM Level 2, dan pemerintah pun sudah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat termasuk membuka kembali objek wisata.

Namun begitu, ada syarat yang harus dipenuhi wisatawan yakni harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, di antaranya memakai masker dan tidak membuat kerumunan.

Baca Juga: Profil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Lengkap dengan Riwayat Pendidikan, Karier, Organisasi dan Keluarga

Hal ini dilakukan guna mencegah timbulnyapenyebaran Covid- 19

Demikian disampaikan manager oprasional TWA Gunung Papandayan, Dedi Sitepu, Sabtu 11 September 2021.

"Alhamdulillah, perlu diinformasikan bahwa objek wisata
Gunung Papandayan aman untuk dikunjungi. Kita terapkan prokes tak hanya bagi pengunjung tetapi juga bagi karyawan dan pedagang yang ada dilingkungan. Dan sekarang kita juga sudah memberlakukan Aplikasi PeduliLindungi," kata Dedi.

Baca Juga: DPO Kasus Curanmor Dibekuk Polisi Saat Membobol Kios Bensin

Ia menuturkan, pihaknya menerapkan prokes yang ketat. Mulai pintu gerbang sudah diwajibkan untuk memakai masker, kendaraannyapun kita semprot dengan cairan disinfektan, tidak boleh berkerumun dan alat cuci tangan kita sediakan di area TWA Papandayan ini.

Menurut Dedi, apa yang dilakukannya itu untuk antisipasi penyebaran Covid-19.

Ia menyebutkan, para pengunjung dicek dan di skrining terkait sertifikasi vaksin.

Baca Juga: Menteri Koperasi dan UKM Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Garut

Begitu juga mengenai waktu kunjung ada pembatasan, baik yang trekking, hiking maupun camping.

"Kita tutup hampir dua bulan lebih sekarang juga para pengunjung masih kurang, Ya dikisaran 30 persen, jauh sekali dari biasanya. Pengunjung didominasi dari Jabotabek sedangkan wisatawan lokal masih sedikit," ucap Dedi Sitepu.

Ia berharap perekonomian Indonesia pulih kembali setelah lama mengalami kelesuan karena dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Saat Simulasi Kebakaran di Lapas Kelas IIB Banjar, Warga Binaan Sempat Panik dan Dievakuasi ke Tempat Aman

"Perekonomian pulih insya Alloh membawa kelancaran ke segala sektor termasuk ke sektor wisata," ucapnya.

Pantauan di lapangan, suasana di TWA Gunung Papandayan sendiri sangat berbeda dengan dua tahun lalu saat normal tanpa Pandemi Covid-19.

Pada saat itu, pengunjung tampak membludak dan tidak banyak aturan yang ketat.

Akan tetapi saat ini, setiap pengunjung dan kendaraan di gerbang masuk harus dicek, begitu pun di kawasan objek wisata pengunjung harus selalu memakai masker.

Bahkan petugas pun juga tidak hentinya memberikan himbauan lewat pengeras suara mengimbau agar pengunjung selalu menerapkan protokol kesehatan.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler