KABAR PRIANGAN - Proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Balokang Patrol di wilayah Desa Jajawar, Kec / Kota Banjar, Jabar terus dimaksimalkan tahun 2021.
Belakangan ini, proyek bernilai miliaran rupiah ini jadi sorotan. Bahkan, sampai sejumlah aktivis HMI Kota Banjar beberapa waktu lalu langsung turun tangan dan mendatangi BBWS Citanduy, selaku leading sektor proyek tersebut.
Diantara pemicunya, para aktivis merasa khawatir proyek lanjutan pembangunan tahun 2014 dengan IPA Balokang Patrol yang dibangun di wilayah Kelurahan Situ Batu, Kec / Kota Banjar, kembali mengalami kegagalan.
Baca Juga: Dibalik Kasus Covid-19 yang Terus Melandai, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Waspadai Kasus DBD
"Indikasi proyek IPA sempat gagal, sejak tahun 2014 sampai dilanjutkan lagi tahun 2019 itu, belum beroperasi dan memberikan manfaat untuk masyarakat Banjar. Semoga saja pembangunan tahun 2021 sekarang ini, tidak gagal maning dan gagal maning saja ," ujar Ketua HMI Kota Banjar, Budi Nugraha, Kamis, 21 Oktober 2021.
Lebih laniut dia berjanji, HMI Kota Banjar akan ikut mengawasi proyek IPA Balokang Patrol sampai air cur cor, dirasakan manfatnya oleh masyarakat Banjar.
"Tentunya, kami pun berhak mengawasi kualitas proyek tersebut untuk jangka panjang, terkait kemanfaatanya untuk masyarakat ," ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala BBWS Citanduy, Bambang Hidayah, menargetkan proyek IPA Balokang Patrol secepatnya bisa diselesaikan.
Baca Juga: Lestarikan Permainan Tradisional, Cegah Anak dari Ketergantungan Gadget
"Saat masih tahap penyelesaian. Direncanakan bulan depan (November 2021) running test ," ujar Bambang.
Menyikapi audiensi rekan mahasiswa dari HMI Kota Banjar , Bambang memberikan respons positif.
"Insya Allah proyek itu sesuai harapan. Seperti diharapkan rekan mahasiswa saat audiensi itu ," ucapnya.
Bagian Komunikasi Publik Humas BBWS Citanduy, Asep Regiana, seusai audiensi bersama HMI Kota Banjar, menambahkan, saat uji alir nanti, melibatkan tiga lembaga. Diantaranya, BBWS Citanduy, Bidang Ciptakarya Dinas PUPR dan PDAM Tirta Anom.
“Setelah uji alir itu, selanjutnya pengelolanya itu diserahkan kepada Perumdam Tirta Anom, sampai air berhasil diistribusikan air ke masyarakat ," ujarnya.
Baca Juga: Garut Bersiap Gelar Even Kejurnas Balap Sepeda ICF Nasional Championship 2021
Terkait pemasangan pipa transmisi, dikatakan dia, untuk saat sudah 100 persen sampai ke instalasi pengolahan air.
Adapun rute pemasangan pipa proyek air baku Balokang Patrol dari intake air baku menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Situbatu selama inu, mulai wilayah Desa Jajawar melintasi wilayah Desa Cibeuereum - Situbatu dan Desa Neglasari.
Dirut Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, E.Fitrah Nurkamilah, mengakui, pembangunan Pengolahan Air Baku Balokang Patrol ini, dinilai menarik masyarakat untuk melakukan Sambungan Rumah (SR) Baru. Terdata, sampai Oktober 2021 terdata sebanyak 2.563 Pemohon SR.
"Alhamdulillah, masyarakat yang berminat Sambungan Rumah (SR) baru terus bertambah, sejak ada pembangunan pengolahan air baku Balokang Patrol itu. Saat ini terkumpul 2.350 orang yang berminat dengan melampirkan fotocopy KTP-nya itu ," ujar E.Fitrah.
Baca Juga: Kodim 0610 Sumedang dan Manajemen Wisata Teras Kahuripan Lakukan Vaksinasi
Adapun SR yang sudah terpasang lama dan siap dialiri air bersih dari IPA Situbatu, terdata 213 SR. Diantaranya, itu tersebar di wilayah Desa Neglasari dan sekitarnya.
Lebih lanjut dia berharap Pemkot Banjar berperan aktif, memanfaatkan program pengolahan air baku Balokang Patrol.
"Saatnya semua bersiaga menindaklajuti beroprasinya Balokang Patrol setelah diserah terimakan pengelolanya oleh pihak BBWS. Untuk itu, seharusnya jangan membuat pihak yang memberi kecewa nantinya ," ujar E. Fitrah.***