KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan mengadakan pertemuan khusus dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Hotel El Royale, Kota Bandung, Kamis 18 November 2021.
Meski hanya bersua 30 menit, namun hasilnya mucekil (mendapat banyak). Sejumlah bantuan dengan nilai besar siap digelontorkan oleh Kementerian BUMN ke kota dodol.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Rudy meminta dukungan dari Menteri Erick tentang pasokan gas subsidi dan penambahan agen untuk pondok pesantren.
Baca Juga: Warga di Dua Dusun Terisolir, Setelah Jembatan di Pakenjeng Rusak Tergerus Arus Sungai
Keterangan tertulis yang dibagikan Diskomimfo Kabupaten Garut, Erick berpesan agar Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) tidak mempersulit jika pesantern ingin mendapat jatah agen gas subsidi.
"Saya minta Hiswana Migas tidak mempersulit pesantren untuk mendapat jatah agen gas subsidi." ujar Erick.
Dalam kesempatan itu, Rudy juga menyampaikan program Mekar yang sangat membantu usaha mikro pemula. Menurutnya, di Garut ada sekitar 145 ribu nasabah Mekar dengan total modalnya mencapai Rp 600 miliar.
Baca Juga: Orang yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang Ditemukan di Cirebon
Bahkan dalam pertemuan yang langka itu, Bupati juga menyampaikan subsidi pupuk yang tidak tepat waktu dan harga pupuk semakin mahal.
Mendengar "curhat" bupati yang menyampaikan berbagai hal tersebut, Erick mengatakan dirinya sangat mendukung pertashop dan agen gas oleh pesantren.
"Kami akan mempermudah pesantren dapat pertashop dan agen gas. Terkait kredit Mekar di Garut akan ditingkatkan menjadi 250 ribu nasabah dengan modal Rp 1 triliun," ujarnya.
Baca Juga: Enam Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Tanjakan Gentong, Diduga Akibat Truk Tronton Rem Blong
Sedangkan masalah pupuk, Kementerian BUMN menyalurkan program Makmur pinjaman kepada petani untuk beli pupuk. Mengahiri pertemuan itu, Bupati juga mengundang Menteri BUMN untuk meresmikan Kereta Api Garut-Jakarta.*