Network
KABAR PRIANGAN - Sebuah jembatan yang berada di wilayah Dusun Cibunar Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, rusak berat akibat tergerus arus sungai. Dua dusun pun terisolir sehingga Pemkab Garut diminta secepatnya membangu kembali jembatan tersebut.
"Dalam beberapa hari ini hujan dengan intensitas tinggi selalu mengguyur kawasan Pakenjeng. Begitu pun pada Rabu 17 November 2021 sehingga menyebabkan sebuah jembatan rusak," kata Camat Pakenjeng Abuy Supriatna, Kamis 18 November 2021.
Abuy menyebutkan, jembatan tersebut menjadi akses satu-satunya yang menghubungkan Dusun Cibunar dan Dusun Cipayung. Kini kedua dusun tersebut terisolir akibat terputusnya jembatan tersebut. Masyarakat di dua dusun itu menurut Abuy kini sulit untuk beraktivitas.
Baca Juga: Orang yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang Ditemukan di Cirebon
Jika kondisi seperti ini dibiarkan terus terjadi, tentu saja akan merepotkan karena berpengaruh terhadap perekonomian warga. Untuk mencegah hal tak diharapkan, Abuy meminta Bupati Garut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut segera melakukan penanganan.
Jika pembuatan jembatan permanen belum bisa dilaksanakan, paling tidak dibuat dulu jembatan sementara agar warga bisa kembali beraktivitas.
"Keberadaan jembatan yang rusak itu sangat vital karena memang merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan kedua dusun. Selain warga yang hendak beraktivitas mencari nafkah, jembatan tersebut juga digunakan anak-anak sekolah," ucapnya.
Baca Juga: Enam Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Tanjakan Gentong, Diduga Akibat Truk Tronton Rem Blong
Bahkan selain menjadi akses penunjang perekonomian dan pendidikan, tutur Abuy, jembatan itu juga menjadi akses penunjang kesehatan. Tak heran jika warga begitu khawatir jika tak segera dibuat jembatan lagi oleh pemerintah.
