Kupon Ditukar 2,5 Kg Beras dan 10 Butir Telur, Peserta Membludak Seribu Dosis Vaksin Habis

21 November 2021, 17:28 WIB
Peserta vaksinasi yang digelar di Aula SMAN 2 Kota Tasikmalaya tampak membludak, Sabtu (20/11/2021). Ada beberapa warga yang datang tidak mendapatkan vaksin karena kuota vaksin habis.* /kabar-priangan.com/Erwin R. Widiagiri

KABAR PRIANGAN - Animo masyarakat untuk divaksin cukup tinggi pada tahap ketiga pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh Alumni SMAN 2 Kota Tasikmalaya di aula sekolah tersebut, Kecamatan Indihiang, Sabtu 20 November 2021. Bahkan kuota 1000 vaksin yang disediakan habis. 

Pihak panitia sengaja mengajak warga untuk mau divaksin dengan memberikan kupon. Setelah divaksin kupon tersebut ditukar dengan paket beras 2,5 kg dan 10 butir telur.

"Kami awalnya sediakan 800 kupon untuk ditukar dengan paket sembako bagi warga yang mau divaksin, tapi antusias warga sangat tinggi hingga kami tambah sesuai kuota vaksin," kata Ketua Ikatan Alumni SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Yudi Guntara Noor, seusai kegiatan.

Baca Juga: Bawaslu Sumedang Siapkan Program Kerja Menuju Pemilu 2024

Vaksin yang tersedia untuk warga sebanyak 1000 vaksin, sedangkan warga yang datang ke SMAN 2 Kota Tasikmalaya sangat banyak yang datang dan ingin divaksin. Tetapi karena kuota yang dibatasi hanya 1000 dosis maka ada sejumlah warga yang datang tidak bisa divaksin.

Menurutnya, kupon sendiri sebagai salah satu upaya mengajak warga untuk vaksin dan sebagian disebar secara door to door dan sebagian lagi saat daftar di lokasi. Langkah yang dilakukan ini cukup mendapat respons yang sangat tinggi dari warga. Sehingga sediaan kuota vaksin habis.

"Selesai vaksin semua pada pukul 14.20, tapi masih banyak warga yang berdatangan. Kami tidak bisa melayani karena kuota habis. Ini jelas animo warga mau divaksin sudah mulai tinggi," kata Yudi.

Baca Juga: Tertabrak Elf Bandung-Cirebon, Dua Pengendara Tewas di Tanjungsari Sumedang

Yudi menuturkan, event gebyar vaksin yang pertama diselenggarakan pada 25 September 2021, kedua pada 23 Oktober 2021 dan terakhir Sabtu 20 November 2021.

Dari tiga kali pelaksanaan vaksinasi, vaksin pertama ada 1.196 warga, pada tahap kedua 580 warga untuk vaksin pertama dan lebih dari 800 warga yang vaksin kedua. Tahap ketiga kuota vaksin 1000 habis dan vaksin kedua lebih dari 500.

Sementara itu dr. Melan Mulyana menyebutkan, tim vaksinator maupun tenaga medis yang dilibatkan pada pelaksanaan bakti sosial ini dikerahkan dokter-dokter dari alumni SMAN 2 Kota Tasikmalaya. Ada juga bantuan tim vaksinator dari pihak puskesmas dan Polres Tasikmalaya Kota.

Baca Juga: Hj. Tina Wiryawati Minta Ada Exit Tol Batikcap di Kota Banjar

Pihaknya juga menyebutkan hingga pelaksanaan tahap ketiga ini tidak ada terjadi kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) terhadap warga yang sudah divaksin. Meski demikian pihaknya tetap siaga dan dipersiapkan ruang tindakan kesehatan.

"Sementara kasus pasien per pasien yang mau vaksin, riwayat penyakit tentu diperiksa juga. Karena semaksimal mungkin agar aman. Takutnya ada efek dari vaksin. Kalau misal ada yang sakit, tidak lolos skrining kami tunda untuk vaksin," ucapnya.

"Ada beberapa orang yang ditunda, karena tensi tinggi, ada penyakit penyerta yang harus diperiksa oleh dokter spesialis. Namun secara keseluruhan pelaksanaan aman," tuturnya, menambahkan.

Baca Juga: Wabup Sumedang Bersama SVECI Kenalkan Alam Sumedang dengan Off Road

Panitia lainnya, Dewi, menambahkan, sampai sore hari pelaksanaan vaksinasi warga masih banyak yang terus berdatangan untuk vaksin. Baik vaksin kesatu maupun vaksin yang kedua.

Kebanyakan anak muda yang datang untuk melakukan vaksin yang pertama. Karena kuota vaksin yang sediakan 1000 dosis habis, wwarga diarahkan untuk vaksin ke tempat-tempat yang menyeduakan vaksinasi.

"Ahamdulillah peserta membludak dan kita tidak bisa memberikan vaksin kepada beberapa yang sudah datang," ucapnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler