KABAR PRIANGAN - Isu pembubaran MUI menyeruak di masyarakat luas.Munculnya isyu pembubaran MUI mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Di Sumedang tanggapan dilontarkan mantan Ketua PCNU Kabupaten Sumedang sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al Hikammussalafiyah KH Sa'dulloh.
Menurutnya, ada beberapa kemungkinan penyebab menyeruaknya isyu pembubaran MUI.
Baca Juga: Penelusuran Yana Cadas Pangeran Berhasil Berkat Tim IT Polri
Kemungkinan pertama, kata dia, ada yang ingin memecah umat dengan memframing bahwa di MUI selama ini terdiri berbagai ormas yang saling bertentangan. Sehingga MUI mendapat sorotan tidak baik dari kalangan masyarakat.
Kemudian, kata dia, kemungkinan kedua, ada pihak yang ingin membenturkan umat dengan pemerintah. Selama ini, MUI dianggap oleh mereka sebagai lembaga stempel bagi pemerintah dibidang keagamaan.
Yang ketiga, tambah dia, ada pihak-pihak yang tidak suka dengan NU yang selalu menguasai MUI. Sehingga, MUI lebih baik dibubarkan daripada tidak bisa dikuasai oleh mereka.
Baca Juga: Motif Yana Cadas Pangeran Menghilang Ternyata Hanya untuk Menghindari Masalah Keuangan
"Kelompok ini adalah kelompok yang selalu menentang NKRI dan Pancasila. Ketika masuk di MUI, kelompok ini pasti selalu menentang NU," ujarnya.
Ia menganalisa, diduga kelompok yang menentang NKRI dan Pancasila saat ini terus melakukan kegiatannya dengan menginfiltrasi lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah. Diantaranya dengan masuk menjadi pengurus MUI.
"Tujuannya adalah untuk merusak dan menghancurkan MUI dari dalam. Karena, lembaga seperti MUI ini dianggap lembaga yang menghalangi tujuan mereka," ucapnya.
Baca Juga: Tokoh Ulama Sumedang, Masyarakat Bisa Ambil Hikmah dari Kisah Yana Cadas Pangeran
Ketika ditanya terkait kemungkinan adanya kelompok yang ingin membenturkan MUI dengan NU, Sa'dulloh menjelaskan. Dirinya memperkirakan hal itu. Karena NU sejak reformasi terus menjadi pimpinan di MUI. Sedangkan NU sendiri adalah ormas yang selalu menggaungkan NKRI dan Pancasila sebagai landasan ideologi.
Tapi secara pribadi, Sa'dulloh pun berharap adanya penangkapan anggota teroris di tubuh MUI beberapa waktu lalu harus disikapi serius oleh pengurus MUI dan pemerintah.
"MUI harus segera melakukan evaluasi terhadap seluruh anggota pengurus MUI dari pusat sampai daerah. Pengurus yang terindikasi jadi anggota dan pendukung ormas terlarang harus segera diberhentikan supaya tidak mengotori MUI," ujarnya.***