Satker Tol Cisumdawu Sebut Seorang Pemilik Lahan di Sumedang Menolak Pindah, Ini Alasannya

14 Desember 2021, 10:33 WIB
Kepala Satker Pelaksana Jalan Tol Cisumdawu, Vidi Ferdian mengakui ada pemilik lahan yangbelum pindah karena tak sepakat harga lahan /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Pihak Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Tol Cisumdawu menyatakan sejumlah kendala masih ditemukan dilapangan saat pengerjaan konstruksi.

Padahal konstruksi Jalan Tol Cisumdawu targetnya harus rampung 31 Desember 2021.

Kendala utama yang dihadapi pihak Satker Tol Cisumdawu  adalah terkait pembebasan lahan.

Baca Juga: Satker Tol Cisumdawu Sebut Masih Banyak Kendala Dalam Pengerjaan Konstruksi

Kepala Satker Pelaksana Jalan Tol Cisumdawu, Vidi Ferdian mencontohkan, ada salah satu pemilik lahan yang hingga kini belum pindah karena tidak sepakat harga pembebasan lahan. 

Sehingga pihak pelaksana pengerjaan konstruksi agak terhambat.

"Sampai, ada satu bidang di lokasi yang tetap tidak sepakat harga pembebasan sehingga tidak mau dipindah. Ini tentunya hambatan," ujar Vidi.

Baca Juga: Aktivitas Proyek Tol Cisumdawu Akibatkan Jalan Rusak di Dua Desa

Namun demikian, kata dia,pihak terkait, sudah mengambil langkah sesuai aturan akan melakukan konsinyasi.

"Tentunya kami sudah koordinasi dengan Pemda, meminta, walaupun lahan belum dibebaskan tapi warga dimohon bisa pindah dulu agar pembangunan kontruksi terus berjalan," tuturnya.

Sementara itu, untuk pembangunan kontruksi di seksi 1 (Ruas Cileunyi - Rancakalong) baru mencapai 98 persen. Padahal secara kontrak konstruksi harus rampung akhir tahun atau 31 Desember 2021.

Baca Juga: Kabar Baik, Ruas Tol Cisumdawu Seksi Cileunyi-Cimalaka Dibuka Januari 2022

Hingga saat ini, kata dia, untuk progres pembangunan kontruksi seksi 1 (Cileunyi-Rancakalong) dengan panjang ruas 11.44 km masih dalam finishing.

"Setelah dilakukan pengecekan dilapangan, masih melakukannya pengerjaan pengerasan jalan. Kemudian memasang kelengkapan jalan, seperti rambu, marka jalan dan guide drill," ujar Vidi.

Vidi menambah, untuk progres pengerjaan kontruksi di seksi 2 (Rancakalong - Sumedang) dengan panjang 17.05 km. 

Baca Juga: Eksekusi Lahan Tol Cisumdawu di Sumedang Diwarnai Penolakan Oleh Ahli Waris

Sekitar 6.3 Km telah selesai dibangun di tahun 2017. 

Setelah itu, pengerjaan konstruksi dilanjutkan dengan pengerjaan seksi 2 fase 2 sepanjang 10.7 km.  

"Dari pengerjaan seksi 2 fase 2 sepanjang 10.7 km, kini hanya tinggal menyisakan 950 meter," katanya ***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler