Petani Ikan Nila di Desa Bangbayang Ciamis Kini Tak Kesulitan Pemasaran, Setelah Ada BUMDes Bakti Mandiri

16 Desember 2021, 18:56 WIB
Para petani yang merupakan warga setempat membersihkan ikan nila untuk dijual melalui BUMDes Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.* /Kabar-Priangan.com/Endang SB

 

KABAR PRIANGAN - Upaya memajukan perekonomian warga Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, kelompok pemuda yang berada di desa tersebut membuat kolam ikan nila dengan mengunakan kolam bioflok. Mereka merangkul para petani ikan nila setempat.

Program ini lahir dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bakti Mandiri Desa Bangbayang, agar masyarakat berdaya dan memiliki penghasilan tetap dalam bidang usaha ternak ikan nila.

Ketua BUMDes Bakti Mandiri Desa Bangbayang, Harisman, mengatakan usaha bersama yang dikelola BUMDes ini bertujuan membantu para petani, khususnya petani ikan nila yang berada di lingkungan Desa Bangbayang.

Baca Juga: Dibalik Hikmah Pandemi Covid-19, Yosep Menjadi Petani Anggur Impor yang Sukses

"Di sini kami melakukan jual beli ikan nila, lalu oleh BUMDes dikelola dengan cara memberdayakan masyarakat sesuai dengan pesanan," kata Harisman.

"Ada yang dibuat dendeng, abon serta ada yang langsung dijual ke pasar dengan kondisi bersih siap saji, sehingga masyarakat yang melakukan budidaya ikan nila di Desa Bangbayang tidak terbengkalai," ujarnya.

Menurut Harisman, ikan nila yang dibeli itu, benihnya dari petani lokal Desa Bangbayang untuk selanjutnya di pasarkan ke beberapa daerah termasuk bekerja sama dengan E-warung melalui program BPNT.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Saat Pandemi,Wakil Bupati Sumedang: Kaum Milenial Berdayakan Kelola Bumdes

Disampikan Haris, selama ini para petani ikan nila khususnya yang berada di Desa Bangbayang ketika sudah membeli bibit ikan kemudian ikannya sudah besar mereka selalu kesulitan untuk menjualnya.

Andaipun ikan itu laku, harganya tidak seimbang dengan pengeluaran pemeliharaan, sehingga banyak petani ikan yang bangkrut dan tidak mau melakukan lagi hal yang sama.

"Kami melalui BUMDes ini, memberi peluang pada mereka untuk mencoba kembali bertani ikan lagi, dari mulai memasok bibi hingga menampung hasil panen kami yang kelola dengan harga yang tidak merugikan mereka, saat ini sudah berjalan hampir dua tahun," ujar Harisman.

Baca Juga: Ratusan Kepala Desa Asal Sumedang Ikut Demo Tuntut Presiden Jokow Cabut Perpres Nomor 104 Tahun 2021

"Hasilnya Alhamdulillah, keuntungan PAD buat desa ada, buat BUMDes ada, bahkan kini para petani ikan nila mengaku cukup beruntung dari hasil memlihara ikan nila setelah bekerja sama dengan BUMDes," ujarnya.

Ditambahkan dia, budidaya ikan nila dengan kolam biflok ini untuk memberdayakan ekonomi warga, khususnya petani dan petrnak ikan nila melalui BUMDes Bakti Mandiri Desa Bangbayang. Selain itu untuk memajukan perekonomian warga Desa Bangbayang.

"Program ini lahir dari BUMDes Bakti Mandiri Desa Bangbayang, agar masyarakat berdaya dan memiliki penghasilan yang tetap sehingga tidak lagi mengalami kesulitan ekonomi meski disaat seperti pandemi sekarang ini," tuturnya.

Baca Juga: Banyak Diminta Pelaku UMKM, DPMPTSP Kabupaten Sumedang Sudah Terbitkan 1253 NIB

Menurut Kepala Desa Bangbayang, Endang S, pemerintah desa sangat mengapresiasi para pemuda yang berada di Desa Bangbayang, mereka telah peduli pada desanya dengan cara mengelola BUMDes.

"Sehingga dapat membantu membangkitakan ekonomi masyarakat yang saat ini sedang kesusahan ekonomi," ujarnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler