Tatang Taqyudin, Putra Kota Tasikmalaya Terpilih Jadi Ketua DPD HILLSI Jawa Barat, Ini Rencana Kerjanya

30 Desember 2021, 17:09 WIB
Tatang Taqyudin terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD Hipunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Jawa Barat Periode tahun 2022-2026.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Tatang Taqyudin SIP, terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Jawa Barat periode 2022-2026 pada pemilihan Ketua DPD HILLSI Jawa Barat ke-VII tahun 2021.

Dalam acara yang digelar di Grand Asrilia Hotel Bandung, Selasa 28 Desember 2021, hadir Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat R. Rudibilah, SSos, MM, mewakili Kepala Disnakertrans Jawa Barat dan dihadiri 27 DPC HILLSI se-Jawa Barat.

Setelah terpilih menjadi ketua DPC HILLSI Jawa Barat, Tatang yang merupakan putra daerah Kota Tasikmalaya mengatakan visi dan misi dirinya adalah berkomitmen merevitalisasi peran DPD HILLSI Jawa Barat lebih maju dan siap memajukan seluruh LPK di Jawa Barat.

Baca Juga: Tim Basket Putri Kota Tasikmalaya dan Ciamis Lolos BK

Pihaknya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat dalam ikut serta menyukseskan program kerja Gubernur Jawa Barat.

"Terkait pembangunan sumber daya manusia (SDM) Jawa Barat yang handal, profesional, kompeten dan siap bersaing di dunia usaha dan dunia industri," ujar Tatang di Tasikmalaya, Kamis 30 Desember 2021.

Tatang mengatakan, DPD HILLSI Jawa Barat terdiri dari 27 DPC dengan anggota sekira 1.620 LPK se-Jawa Barat. Ada 54 jenis program pelatihan yang didukung ribuan instruktur profesional.

Baca Juga: Kabar Gembira! Mulai Januari Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Harga

"Mereka siap berkontribusi dan berkolaborasi serta siap menyukseskan program pemerintah terkait peningkatan sumber daya manusia dalam rangka menekan angka pengangguran di Jawa Barat," ujar Tatang.

Tatang menambahkan, peran LPK terhadap pembangunan SDM dan mengurangi penggangguran serta kemiskinan sangat signifikan.

"Diakui atau tidak, di semua sektor khususnya dunia usaha dan dunia industri semua orang yang terjun di sektor itu pasti melalui pelatihan yang berbasis kompetensi," katanya.

Baca Juga: Mengabdi Setulus Hati, DKR Cikatomas Kembali Raih Prestasi

Untuk itu, lanjut Tatang, selayaknya pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap eksistensi LPK yang telah puluhan tahun mengabdi ikut serta dan berkontribusi dalam mengatasi pengangguran, kemiskinan, dan kebodohan di Indonesia.

Sementara itu Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat R Rudibilah, mengatakan, salah satu permasalahan yang kerap ditemui dalam bidang ketenagakerjaan adalah tingginya angka tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Hal itu termasuk di Jawa Barat yang salah satunya disebabkan pertambahan jumlah lulusan sekolah khususnya sekolah menengah ke atas yang tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan belum terserap pasar kerja.

Baca Juga: Pengurus KONI Akan Menggalang Doa dan Dukungan untuk Dr. Gumilar di Pilrek Unsil

"Permasalahan tersebut tentunya harus menjadi perhatian seluruh pihak terkait dan perlu dicarikan solusinya yang salahsatunya dapat dilakukan melalui penyelenggaraan pelatihan kerja," katanya.

Selama ini lanjut dia, lembaga pelatihan kerja (LPK) memiliki peran yang sangat strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia dengan kompotensi tertentu untuk dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

"Karena itu keberadaan HILLSI di Jawa Barat sangat diperlukan dalam rangka menjamin LPK berkualitas. Saya juga mengucapkan selamat kepada pengurus DPD HILLSI Jawa Barat periode tahun 2022-2026," ujar Rudibilah.

Baca Juga: Dosen IAILM Suryalaya dan UAS Situbondo Berkolaborasi Luncurkan Buku Problematika Pembelajaran di SD/MI

"Semoga ke depannya melalui kepengurusan baru DPD HILLSI Jawa Barat akan menghasilkan gagasan-gagasan strategis dalam mengawal LPK di Jawa Barat untuk menyiapkan angkatan kerja yang berkualitas dan kompeten," ujarnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler