KABAR PRIANGAN - Satu unit mobil minibus (tayo) hancur tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Ibrahim Aji, Kampung Ciropoh, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Minggu 9 Januri 2021.
Dalam insiden tersebut, sopir tayo mengalami luka berat sehingga dilarikan ke RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Salah seorang saksi mata yang juga warga sekitar, Arif (44) mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu hujan deras disertai angin kencang. Tiba-tiba dirinya mendengar suara kencang dari jalan raya. Ketika dilihat, terdapat pohon tumbang yang menimpa satu mobil tayo.
Baca Juga: Mulai Besok Senin Pemkot Tasikmalaya Izinkan PTM 100%, Namun Kapasitas Ruang Kelas Tetap Dibatasi
"Saya sedang bersih-bersih lantai dari air yang masuk ke rumah, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Saya langsung lihat, tahunya ada pohon tumbang dan menimpa sebuah mobil yang kebetulan sedang lewat di situ," kata Arif di lokasi kejadian.
Menurut Arif, sopir mobil tersebut kemudian langsung berlari ke warung yang terdapat di pinggir jalan tersebut. "Namun, setelah di warung, sopir itu langsung pingsan," katanya
Arif mengatakan, secara sepintas tak terdapat luka-luka pada bagian tubuh sopir itu. "Tapi enggak tahu ada luka dalam atau reuwas (kaget) karena kan itu menimpa mobilnya sampai penyok begitu," kata dia.
Sopir tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya menggunakan ambulans. Petugas kemudian datang untuk melakukan evakuasi pohon tumbang dan kendaraan tayo yang ada di bawahnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar membenarkan adanya peristiwa pohon tumbang yang menimpa satu unit mobil dan menyebabkan satu orang mengalami luka berat.
"Kejadian tadi siang hari ketika terang-benderang lalu hujan begitu deras dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah di Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Baca Juga: SUMEDANG: Arca Kembar Bermotif Wajah Manusia Ditemukan Di Bukit Ini
Dari kejadian tersebut, kata Ucu, ada korban satu orang yaitu sopir dari kendaraan yang tertimpa pohon yang mengalami luka berat. Sopir mengalami benturan di kepala dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Dikatakan Ucu, kejadian tersebut merupakan fenomena alam hidrometeorologi yang perlu diwaspadai yang akan terus terjadi.
"Kejadian ini sebagaimana yang pernah saya sampaikan merupakan fenomena alam hidrometeorologi yang terus mengancam dan sudah kami perkirakan. Ketika ini terjadi maka masyarakat harus sangat waspada," katanya.
Baca Juga: Komunitas Buniseuri Ngahiji di Cipaku Ciamis Dibentuk, Bertekad Merawat Kebersamaan
Apalagi, lanjut Ucu, ketika pohon-pohon tua yang ada di sejumlah ruas jalan tak dipelihara, ancaman pohon tumbang bisa terjadi kapan saja dimana saja. "Saya minta masyarakat jika sekira ada pohon berbahaya, segera kerja sama dan gotong-royong melakukan pemangkasan," katanya.
Usu mengaku pihaknya juga sudah menyampaikan kepada pihak berwenang yaitu dinas teknis terkait bahaya yang mengancam apabila pohon-pohon besar yang besar dan sudah lapuk dibiarkan.
"Maka sejatinya dinas teknis melakukan pemeliharaan serta melakukan identifikasi pohon mana saja yang harus segera dipelihara atau dipangkas. Apalagi seperti ini di jalan nasional," katanya.
Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Cerai dengan Ratu Ular Pesugihan di Waduk Jatigede, Ini Akibatnya
Selama dilakukan evakuasi pohon tumbang dan evakuasi kendaraan yang tertimpa pohon, pihak BPBD Kota Tasikmalaya melakukan rekayasa lalu lintas dibantu TNI dan Polri agar tak ada kemacetan lalu lintas.
Diketahui hujan deras pada saat itu terjadi pula hujan es. Butiran es menimpa halaman rumah dan atap-atap rumah warga di Kecamatan Indihiang, seperti di Kelurahan Parakannyasag.