Lima Hari Abah Dodo Hilang Misterius di Gunung Legokpulus Kamojang Garut, Ini Penyebabnya

20 Januari 2022, 20:01 WIB
Abah Dodo dikabarkan hilang di kawasan Gunung Legokpulus yang masuk wilayah Kamojang, Kecamatan Samarang, Garut. /kabar-priangan.com/Tangkapan layar/

KABAR PRIANGAN - Warga Kampung Cirandeg, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, dihebohkan hilangnya salah seorang warga bernama Abah Dodo (75). 

Informasi yang dihimpun, Abah Dodo hilang di kawasan Gunung Legokpulus yang masuk wilayah Kamojang, Kecamatan Samarang. 

Abah Dodo dikabarkan hilang sejak Sabtu, 15 Januari 2022 dan hingga saat ini belum juga berhasil ditemukan.

Baca Juga: Bapenda Garut Targetkan Rp152 Milyar Pencapaian Pajak Tahun 2022

"Paman saya hilang sudah 6 hari lalu, tepatnya sejak hari Sabtu sekitar pukul 11 siang. Hingga saat ini dia belum berhasil ditemukan padahal kami sudah berusaha keras melakukan pencarian," ujar Enang Haris, keponakan Abah Dodo, Kamis, 20 Januari 2022.

Disebutkannya, Abah Dodo memang sering beraktivitas di kebunnya yang berada di wilayah Gunung Legokpulus, Kamojang. 

Saat itu, Abah Dodo bersama anaknya sedang berada di kebun sambil mencari kayu bakar.

Baca Juga: Ini Cara Petugas Vaksinasi Covid-19 di Garut Suntikan Vaksin ke Anak-anak

Hilangnya Abah Dodo, tutur Enang, berawal dari niatnya untuk mencari kayu yang akan dipakainya mengganti pegangan kapaknya yang patah. 

Saat itu, Abah Dodo memang sedang membelah kayu yang akan dibawanya pulang untuk kebutuhan kayu bakar di rumahnya.

Karena mereka sudah terbiasa berada di daerah tersebut, maka saat itu pun anaknya tak mencegah ketika Abah Dodo pamit untuk mencari kayu untuk bahan pegangan kapaknya yang patah. Namun sejak saat itu Abah Dodo tak kembali lagi ke gubuk yang ada di kebunnya dimana saat itu sang anak tengah menunggunya.

Baca Juga: Kapolda Jabar Puji Tingginya Kesadaran Warga Garut untuk Ikuti Vaksinasi Covid-19

"Abah pamit kepada anaknya untuk mencari bahan untuk pegangan kapaknya yang patah sekitar pukul 11.00. Namun setelah ditunggu-tunggu, ternyata Abah tak ada balik lagi ke kebun hingga membuat anaknya khawatir," katanya.

Sang anak pun kata Enang, sempat berusaha mencari Abah Dodo ke berbagai arah akan tetapi ia tak berhasil menemukannya. 

Akhirnya, sang anak pun memutuskan untuk pulang ke Kampung Cirandeg, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan untuk memberitahukan bahwa ayahnya telah hilang di kawasan Gunung Legokpulus, Kamojang.

Baca Juga: Wabup Garut Sebut Banyak yang Tak Sesuai Standar Pada Pembangunan Kawasan Wisata Situ Bagendit

Dengan dibantu warga, aparat desa, dan pihak kepolisian, tuturnya, pihak keluarga pun kemudian berupaya melakukan pencarian ke kawasan Gunung Legokpulus. 

Namun hingga saat ini mereka belum juga berhasil menemukan Abah Dodo sehingga kini keluarganya semakin khawatir dengan keselamatan Abah Dodo.

"Kami tentu saja sangat khawatir apalagi kondisi paman saya itu sudah lanjut usia dan tidak prima lagi. Bahkan untuk bisa naik di boncengan motor pun ia harus dibantu," ucap Enang.

Baca Juga: Kecaman Terus Meluas, Pemerhati Hukum Garut: Ucapan Arteria Dahlan Tunjukan Kebencian

Namun demikian, Enang berharap agar pamannya itu bisa segera ditemukan dalam kondisi sehat dan tak kurang suatu apa pun. 

Menurutnya, kondisi hutan di kawasan tersebut memang masih lebat sehingga tak menutup kemungkinan Abah Dodo tersesat.

Ia pun sangat berharap ada tim SAR yang datang serta membantu melakukan pencarian terhadap Abah Dodo yang sebenarnya sudah tak kuat lagi melakukan aktivitas yang berat.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler