Batalion Beruang Merah Penghadang Musuh dari Sektor Tasikmalaya bagian Selatan, Kenali Sejarahnya

2 Februari 2022, 15:01 WIB
Perbaikan tugu sejarah Batalion Beruang Merah di kawasan Jalan Air Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Tugu sejarah Batalion Beruang Merah 3135 menjadi saksi kekuatan dalam membendung penjajah pada masa Perang Kemerdekaan.

Salah satu peninggalan sejarah di kawasan Jl. Air Tanjung Gunung Gede RT 03 RW 03, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya itu, sejak lama tidak terawat kini mulai dibenahi.

Di prasasti tugu yang posisinya berada di dekat SDN Tanjung 2 tersebut, tertulis bahwa pada Perang Kemerdekaan I sekitar Tahun 1947-1948 di lokasi itu merupakan salah satu titik yang dijadikan posko Batalion Beruang Merah Divisi Siliwangi.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 Februari 2022: Andin Terpaksa Melahirkan dengan Operasi Caesar

Batalion tersebut dulunya merupakan penghadang musuh dari sektor Tasikmalaya bagian Selatan, Kawalu, Cibeureum, Sukaraja Cibalong dan Karangnunggal.

Pasukan tersebut di bawah pimpin Danyon Mayor Sani Lufias Abdurachman. Warga Tasikmalaya banyak yang tidak mengetahui sejarah keberadaan tugu tersebut.

Bahkan warga yang tak jauh dari lokasi tugu pun, banyak yang baru mengetahui bahwa daerah tersebut merupakan tempat para prajurit Devsisi Siliwangi menghadang tentara kolonial.

Baca Juga: Waspadai Hadits Palsu Tentang Ibadah 'Tertentu' di Bulan Rajab. Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan Ini

Sehingga sejarah patriotisme tentara kebanggan Republik Indonesia ini tidak tenggelam dimakan jaman.

"Saat ini Komandan Batalion tersebut tinggal di Bandung dan sudah menginjak usia 90 tahun. Tasikmalaya Tempo Doeloe (TTD), bergerak melalukan perbaikan guna melestarikan nilai-nilai sejarah," kata Ketua TTD Nur Apandi yang akrab dipanggil Galista saat dilokasi, Rabu 2 Februari 2022.

Menurutnya, perbaikan tugu tersebut dimulai Sabtu 29 januari 2022. Hal ini didasari kepedulian dan dengan melihat kondisi tugu yang bersejarah ini terbengkalai.

Baca Juga: Mischa Chandrawinata Pamerkan Bunga dan Emoji Hati untuk Amanda Manopo, Resmi Pacaran?

Pihaknya bersama Tim melakukan langkah nyata guna memperbaikinya. Dengan harapan, kata Galista, mampu menumbuhkan semangat nasionalisme dan meneladani para pejuang kemerdekaan bagi generasi saat ini dan generasi selanjutnya.

Bahkan bukan tugu Beruang Merah ini saja yang akan diperbaikinya, namun masih banyak tugu-tugu bersejarah lainya juga situs sejarah yang tersebar di Kota/Kabupaten Tasikmalaya.

"Tentu kami mengajak semua pihak agar sama-sama peduli dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap aset-aset sejarah yang ada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya," katanya.

Baca Juga: Head to Head PSM Makassar vs Persib Bandung: Kekuatan Kedua Tim Cukup Berimbang, Laga Akan Berlangsung Sengit!

Ditambahkan Bidang Sejarah TTD, Hidayat mengatakan, perbaikan tugu Batalion Beruang Merah ini mendapat dukungan dari Wali Kota Tasikmalaya.

Perbaikan ini sudah menjadi program dan visi misi dari TTD guna melestarikan simpul-simpul sejarah di wilayah Tasikmalaya, yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan.

Maupun dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan. Sehingga peninggalan sejarah itu tidak tenggalam dimakan jaman.

Baca Juga: PBNU Putuskan, Bulan Rajab 1443 H Jatuh Pada Kamis 3 Februari 2022. Ini Penjelasannya

Terlebih kurangnya perhatian baik dari Pemerintah maupun warga Tasikmalaya itu sendiri. Akibat minimnya penyebaran wawasan terkait kejadian atau tempat bersejarah.

"Kami akan berupaya terus menggali lokasi-lokasi yang menjadi saksi sejarah ataupun tempat bersejarah. Jika perlu adanya perbaikan kami akan berusaha memperbaikinya," ujarnya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler