Haji Usmar Ismail, Pelopor Perfilman Indonesia Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

- 12 November 2021, 05:41 WIB
Usmar Ismail, Bapak Perfilman Nasional mendapat gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Jokowi pada 10 November 2021.
Usmar Ismail, Bapak Perfilman Nasional mendapat gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Jokowi pada 10 November 2021. /Dok. Parfi/

KABAR PRIANGAN – Haji Usmar Ismail merupakan salah dari empat tokoh nasional yang dianugerahi gelar pahlawan pada saat peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.

Selain Usmar Ismail, tiga tokoh lainnya adalah Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-14, Raja Tombolotutu yang merupakan Raja dari Kerajaan Moutong Sulawesi Tengah tahun 1877, serta Raden Aria Wangsakara, Pendiri Tangerang.

Usmar Ismail merupakah salah satu pelopor perfilman nasional dan internasional. Lahir di Bukittinggi pada 20 Maret 1921, Usmar Ismail membangun perfilman nasional yang diakui oleh dunia internasional.

Baca Juga: MUI Garut Resmi Keluarkan Fatwa Haram untuk Ajaran NII, Ini Poin-poin Keputusannya

Pada Tahun 1944 selain mendirikan kelompok sandiwara Maya, dia juga ikut menyebarluaskan berita proklamasi di masa kemerdekaan.

Film Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) yang dibuatnya dianggap sebagai film Indonesia pertama.

Hari pertama pengambilan gambar film inilah yang ditetapkan sebagai Hari Film Indonesia, yaitu tanggal 30 Maret 1950.

Baca Juga: Mantan Bupati Garut Agus Hamdani Wafat, Masyarakat dan Pemkab Garut Berduka

Selama berkarir di dunia perfilman, Usmar Ismail telah memproduksi 33 buah film. Film Pedjoang produksi tahun 1960 meraih penghargaan Festival Film International Moscow pada tahun 1961.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah