KABAR PRIANGAN - Kabar gembira bagi warga Sumedang. Pada tahun ini, Kabupaten Sumedang, akan mendapatkan investasi sebesar Rp 43 miliar, dari salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan.
Apabila perusahaan industri makanan ini, benar-benar berinvestasi di Sumedang, maka ke depannya pasti akan banyak lowongan pekerjaan bagi masyarakat Sumedang.
Informasi soal rencana investasi ini, disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Jaya Swarasa Agung Alexander Anwar, saat dirinya beraudensi dengan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara, Kamis, 3 Februari 2022.
Baca Juga: Puluhan ASN di Sumedang Miliki Sertifikat Penyidik, Begini Tugasnya
Menurut Alexander Anwar, perusahaannya akan berinvestasi di wilayah Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. Dimana, di daerah tersebut perusahaannya berencana akan membangun pabrik baru di tanah seluas 47.190 meter persegi.
"Rencananya groundbreaking pembangunan pabrik ini akan dilaksanakan bulan Maret 2022. Kalau tidak ada kendala pengerjaan fisik bangunan sekitar enam bulan. Jika semuanya sesuai, bulan September sudah bisa operasional," kata Alexander.
Alexander menuturkan, nilai investasi untuk pembangunan pabrik di Kabupaten Sumedang ini, diperkirakan mencapai Rp 43 miliar, dan pastinya akan menyerap tenaga kerja penduduk setempat. Jadi pasti akan banyak lowongan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
Baca Juga: Jauh-jauh Datang ke Sumedang, Ternyata Ini yang Diharapkan Bupati Jember
"Kapasitas produksi perusahaan kami ini, nantinya bisa mencapai 10. 000 ton per tahun, dengan perkiraan serapan tenaga kerja sebanyak 200 sampai 300 orang. Dan kebutuhan tenaga kerja ini akan mengambil dari penduduk sekitar," tuturnya.
Rencana investasi dari PT Jaya Swarasa Agung ini, langsung disambut baik oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
"Dengan adanya investasi ini, maka akan menciptakan lapangan pekerjaan, menggerakan dan menumbuhkan ekonomi di Sumedang. Nantinya akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," ujar Dony.
Untuk itu, Bupati Dony menyatakan siap mendukung rencana pembangunan pabrik di Sumedang, bahkan dia juga akan membantu kelancaran proses pendirian perusahaan sesuai ketentuan.
"Insya Allah, kami bantu. Sumedang memiliki good government. Kami mendukung sepenuhnya investasi yang masuk ke Sumedang. Kami siap memberikan kecepatan, kemudahan dalam memberikan perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Dony.
Namun selain melibatkan tenaga kerja lokal, Bupati juga meminta kepada pihak perusahaan supaya dapat mengambil bahan baku makanan olahannya dari Sumedang.
"Kami mempunyai jagung paling bagus di Cibugel. Tidak terlalu jauh dari pabrik Bapak. Bisa ngambil Jagung sana," katanya.
Adapun terkait pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, Bupati meminta kepada pihak perusahaan supaya dapat memprioritaskan tenaga kerja dari kalangan masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Karena dengan semakin banyaknya masyarakat DTKS yang mendapatkan pekerjaan, maka secara tidak langsung akan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.***