Seorang Mahasiswa Nekat Akhiri Hidupnya di Rumah Kontrakan. Diduga Akibat Bisnis Onlinenya Rugi  

7 Februari 2022, 12:02 WIB
Petugas Inafis Polres Tasikmalaya Kota saat melakukan olah TKP terhadap korban meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan di kawasan Setiaratu, Cibeureum Kota Tasikmalaya* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

 

KABAR PRIANGAN – Seorang mahasiswa, CM (25) ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya di kawasan Kelurahan Setiaratu, Kec. Cibeureum Kota Tasikmalaya, Senin, 7 Februari 2022.

Korban ditemukan sudah meninggal di dalam kamar mandi rumah kontrakannya pada hari Senin dinihari.

Saat ditemukan, posisi tubuh masih dalam keadaan tergantung tali yang masih mengikat bagian lehernya.

Baca Juga: Tol Getaci Diharapkan Tidak Merusak Lingkungan. Menteri Basuki: Hindari Menebang Pohon jika Tidak Perlu

Petugas Piket Perwira Pengawas (PAWAS) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jamjam Nurjaman menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari warga adanya kejadian orang meninggal tergantung di kamar mandi.

Pihaknya bersama personil lainnya Bripka Ishadi dan Bripka Sigit Winarto langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Dari keterangan yang dikumpulkan di lokasi kejadian, awalnya kakak kandung korban Melinda Angraeni menerima telpon dari orangtuanya bahwa saat itu adiknya CM tidak ada kabar dan sulit dihubungi.

Baca Juga: Persib Tertahan di Peringkat Lima tapi Masih Punya Laga Tunda. Ini Klasemen Sementara BRI Liga 1 Pekan ke-23

Kemudian kakak korban bersama suaminya langsung menuju rumah kontrakan adiknya di kawasan Setiaratu, Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Sewaktu tiba di rumah kontrakan korban, kakaknya mencoba mengetuk pintu namun tidak ada jawaban. Sementara kondisi rumah kontrakan tersebut dalam keadaan terkunci.

"Kakak korban saat itu curiga, karena kondisi rumah dalam keadaan gelap. Lalu meminta tolong  kepada satpam perum untuk menemani mendobrak pintu rumah," katanya.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Borneo FC vs Persikabo 1973: Momen Bangkit Kedua Kubu

Satpam perum, Dindin Nurdin berinisiatif masuk ke dalam rumah dengan cara naik keatas rumah dan membongkar genting. Lalu masuk ke dalam rumah dilantai 2 kemudian menuju lantai satu.

Satpam tersebut lalu membukakan pintu rumah dari dalam kemudian kakak korban bersama suaminya masuk ke dalam rumah. Mereka langsung mengecek kondisi rumah dan mencari keberadaan korban.

"Dan setelah masuk ke dalam kamar kobran, kakaknya itu melihat adiknya berada di dalam WC dalam keadaan leher tergantung tali yang dikaitkan di dudukan shower," katanya.

Baca Juga: Ghozali Everyday Viral karena NFT, Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya? Simak Penjelasannya

Melihat kejadian tersebut, keluarga dan petugas pengamanan perum pun menghubungi pihak RW. Setelah itu menghubungi pihak Polsek Cibeureum untuk dilakukan cek TKP.

Petugas Unit Identifikasi datang ke lokasi dan dilakukan olah TKP kemudian korban pun dievakuasi ke RSU Dr. Soekardjo untuk penanganan lebih lanjut.

Diduga korban meninggal murni akibat gantung diri karena tak ditemukan ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga: Persib Bandung Kalah Dari Bhayangkara FC, Umuh Muchtar: Keadaan Begini Malah Dipaksakan!

Menurut keterangan pihak keluarga, bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena permasalahan pribadi, akibat kalah trading atau bisnis saham online.

Dimana sebelumnya korban CM mempunyai bisnis online berupa bitcoin/Cripto yang awal-awal sempat mendapat penghasilam cukup besar dari bisnis tersebut.

Namun pada saat ini bisnis online korban sedang turun penghasilannya. Diduga korban stress akibat bisnisnya rugi.

Baca Juga: Gempabumi Terkini di Boalemo Gorontalo dengan Magnitudo 4,9, Hati-hati Gempa Susulan

Keluarga juga menyebutkan korban tinggal di perum tersebut seorang diri dan mengontrak rumah itu selama sekitar 1 tahun.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler