Suara Gemuruh dari Kawasan Gunung Guntur Membuat Warga Resah

8 Februari 2022, 07:15 WIB
Kawasan Gunung Guntur di Kabupaten Garut Jawa Barat. Pada Senin 7 Februari 2022 malam, terdengar suara gemuruh dari kawasan gunung ini sehingga membuat warga resah.* /Pikiran Rakyat/ Usep Romli

 

KABAR PRIANGAN - Keresahan melanda warga yang tinggal di sejumlah daerah di Kabupaten Garut terutama yang berdekatan dengan Gunung Guntur, Senin 7 Februari 2022 malam.

Hal ini menyusul adanya suara gemuruh yang terus-terusan terdengar yang diduga berasal dari kawasan Gunung Guntur.

Indra (22), warga Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler menyebutkan, suara gemuruh tersebut mulai terdengar sejak sekitar pukul 22.00 WIB. Pada awalnya suara gemuruh terdengar dari arah Gunung Guntur.

Baca Juga: Jalan Tol Getaci Bakal Mengubah Lahan Basah, Beririsan dengan RTRW dan RDTR Kabupaten Tasikmalaya

Disebutkannya, suara gemuruh itu telah membuat warga panik sehingga memilih berkumpul di luar rumah.

Sejumlah lelaki dewasa pun pada akhirnya memutuskan untuk melakukan pengecekan ke kawasan kaki Gunung Guntur untuk memastikannya.

"Tadi bersama sejumlah warga lainnya. saya sempat naik ke kawasan kaki gunung untuk memastikan asal suara. Ternyata setelah diselidiki, suaranya berasal dari arah barat atau arah Samarang," ujar Indra Senin malam.

Baca Juga: Warga Desa Tawang Kembali Pertanyakan Tindak Lanjut Hukum Atas Dugaan Korupsi yang Dilakukan Kadesnya

Dikatakannya, kian lama suara gemuruh itu kian terdengar lebih keras. Warga yang panik tak sedikit yang bersiap-siap untuk mengungsi karena takut Gunung Guntur meletus.

Namun setelah dipastikan suara itu bukan berasal dari Gunung Guntur, warga pun terlihat agak tenang.

Namun demikian kebanyakan dari mereka tetap memilih untuk berkumpul di luar rumah dengan alasan berjaga-jaga.

Baca Juga: Mobil Yaris Terguling ke Parit di Cihaurbeuti Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk dan Kondisi Jalan Agak Licin

Keresahan juga dirasakan warga Perum Malayu, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler.

Sama halnya dengan warga Cipanas, warga Malayu pun mendengar jelas suara gemuruh yang semula seperti terdengar dari kawasan Gunung Guntur.

"Iya, ini ada suara gemuruh yang kian lama kian terdengar lebih keras. Tadi warga khawatir jika suara itu berasal dari Gunung Guntur," kata Selfi (18), warga Perum Malayu.

Baca Juga: Sebelum Terserempet KA Kutojaya Selatan hingga Meninggal, Pedagang di Tasikmalaya Sempat Memarkirkan Motornya

Menurutnya, suara gemuruh baru hilang pada Selasa sekitar pukul 01.00  dinihari. Meski masih diliputi rasa cemas, warga pun mulai masuk lagi ke dalam rumahnya masing-masing.

Kekhawatiran warga dengan adanya suara gemuruh yang semula disebut-sebut berasal dari kawasan Gunung Guntur juga beredar di berbagai aplikasi media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram.

Berbagai ungakapan keresahan pun bertebaran  di unggahan media sosial.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler