Hadiri Dies Natalis ke-1 Uncip Tasikmalaya, Abah Komar: Mantapkan Orientasi Spiritual untuk Mencari Rido Allah

27 Maret 2022, 21:59 WIB
Ketua Yayasan Haji Acep Adang Ruhiyat, Ny. Hj Pipit Komaliyah, secara simbolis memberikan potongan tumpeng kepada Abah Komar di Aula Universitas Cipasung (Uncip), Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 26 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Irman S

KABAR PRIANGAN - Komedian gaek Drs. H. Raden Nurul Qomar Gunadiningrat, SSos, MM,yang dikenal dengan sebutan Abah Komar mengingatkan agar dosen, guru, atau tenaga pengajar dimana pun agar memantapkan orientasinya.

Kalau orientasinya materi dan psikologikal yang menjadi dasar, Komar yang merupakan artis dan pentolan grup lawak Empat Sekawan itu khawatir tenaga pengajar justru terjebak hanya mencari nafkah yang berpeluang untuk korupsi dalam memenuhi orientasinya itu.

Begitu pun dengan orientasi psikologikal dimana untuk meraih jabatan tertentu sesuai tujuannya yang bersangkutan bisa sikut sana sini. "Maka orientasi yang sebaiknya jadi pilihan adalah spiritual," kata Komar, anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat itu.

Baca Juga: Tim Nasyid TPA Al Hidayah Cikiara Cipedes Tasikmalaya Juara 1 FASI Nasional 2022, Jabar Raih Juara Umum

"Dimana segala tindak tanduknya semata-mata berbasis keinginan untuk mencari rido Alloh SWT. Kalau bahasa saya mah, upayakan aktivitas kita selalu untuk membuat Allah SWT senang, " kata Komar di Aula kampus Universitas Cipasung (Uncip), Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Komar mengatakan hal itu saat menjadi pembicara pada stadium general yang digelar Sabtu 26 Maret 2022. Pelawak asal Sunda yang terkenal pada zamannya itu tampil menarik dengan memakai pakaian khas Sunda termasuk pangsi, iket, dan sandal kulit.

Acara yang digelar bersamaan dengan Dies Natalis ke-1 Uncip itu dihadiri Ketua Yayasan Haji Acep Adang Ruhiyat, Hj. Pipit Komaliyah, SPd, MSi, MM, Rektor Uncip Dr. Nanang Rusliana, Wakil Rektor 1 H. Ari Arisman MM, Warek II Hj. Raisa Hillia Aini Syifa.

Baca Juga: Hasil Musda KAHMI Tasikmalaya, Asep Wildan Kalahkan Kadisdukcapil dan Dua Sekretaris Parpol MM.

Selain itu unsur yayasan dan pimpinan di rektorat serta ratusan mahasiswa Uncip.

Selain tiga basis orientasi itu, kata Komar, mereka juga dituntut untuk mengawal peserta didik dalam merealisasikan tujuan yang hendak dicapai. "Jadikan Uncip sebagai sekolah kehidupan oleh para peserta didik dan dosen harus senantiasa konsisten membimbingnya," ujarnya.

Ketua Yayasan Haji Acep Adang Ruhiyat, Hj. Pipit Komaliyah mengatakan pihaknya sengaja mengundang Abah Komar untuk memotivasi civitas akademika Uncip berkembang meraih mimpi-mimpinya.

Baca Juga: Seminggu Jelang Ramadan, Masyarakat Kota Tasikmalaya Euforia Melakukan Tradisi Munggahan

"Sehingga bisa menyejajarkan diri dengan perguruan tinggi di Priangan Timur, Jabar maupun nasional," ujarnya.

Dengan kolaborasi semua stakeholder, Pipit yakin cita-cita perintis Uncip dan masyarakat untuk menjadikan Uncip sebagai universitas kebanggaan Kota santri bisa terealisaai.

"Penguatan spiritual yang ditekankan kampus diyakini mendorong alumni Uncip menunjukan perilaku baik, berdaya saing serta tentu saja jadi pembentuk citra positif bagi Uncip," kata dia.

Baca Juga: Atap Daun Dahon di Pangandaran Masih Banyak Peminatnya, Namun Kurang Generasi Penerus

Pipit menambahkan, kehadiran Uncip dari sebelumnya STIE Cipasung diharapkan selalu menjadi rahmat dan arena memperkuat moral dan karakter masyarakat.

Pada momentum ulang tahun pertama itu, Pipit pun menekankan Rektor Uncip untuk bisa merekrut minimal 1.000 orang mahasiswa pada tahun ajaran mendatang.

Atas target tersebut, Rektor Uncip Dr. Nanang Rusliana optimistis bahwa dengan keyakinan, kebersamaan, kerja keras, dan dukungan penuh yayasan, BEM maupun Ikatan Alumni Uncip, tin Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang telah dibentuk bisa merealisasikannya.

Baca Juga: Pengurus KONI Kota Banjar 2022-2026 Dilantik, Targetkan Banjar Bangkit dari Juru Kunci Porprov Jabar

"Apalagi antusiasme masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk menimba ilmu di kampus yang memiliki kelebihan pada penguatan agama Islam cukup bagus. Buktinya, dengan dua fakultas yang berjumlah tujuh prodi, jumlah mahasiswa tahun pertama mencapai 600 lebih," katanya.

Optimisme untuk menjaring lebih banyak mahasiswa didasari dengan SK pembukaan tiga fakultas baru yang tengah berproses yakni FKIP, FISIP dan Fakultas Sastra (sembilan prodi).

"SK untuk tiga fakultas ini sedang berproses. Insya Allah di tahun ajaran baru sudah mulai operasional. Mohon doanya agar lancar, " ujarnya.

Baca Juga: Polisi Amankan Ribuan Botol Miras dari Mobil Box di Jatinangor Sumedang

Dengan tambahan sembilan prodi, pihaknya optimistis target menjaring 1000 mahasiswa bisa terealisasi. Untuk menunjang perkuliahan, pihak yayasan pun tengah membangun tambahan 12 ruang kuliah baru, GOR, masjid dan foodcourt.*


 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler