Kendaraan Operasional Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya Ditukar, Kini Jadi Lebih Segar

28 Maret 2022, 21:04 WIB
Ketua DKKT menerima kunci mobil dari Sekda Kota Tasikmalaya disaksikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam, Senin 28 maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Untuk membantu kelancaran aktivitas para pelaku seni budaya dalam mempertahankan eksistensinya, Pemerintah Kota Tasikmalaya menukar mobil Isuzu Panther yang relatif sudah uzur dengan mobil yang masih berasal dari "habitat belantara" yakni Mitsubishi Kuda.

Meski bukan baru, sumbangan berupa kendaraan operasional untuk Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) harus disyukuri dan dimanfaatkan sebaik-baiknya agar tetap memberi manfaat bagi geliat aktivitas dan perkembangan seni budaya di kota santri.

Terlebih selain bantuan kendaraan operasional, DKKT juga mendapat amanah berupa titipan dana hibah sebesar Rp 300 juta serta tambahan Rp 100 juta dari pokok pikiran anggota DPRD Kota Tasikmalaya untuk menunjang aktivitas pelaku di rumpun seni musik.

Baca Juga: Raih Juara 1 Nasional FASI 2022, Kepulangan Grup Nasyid TPA Al Hidayah Cipedes Tasikmalaya Disambut Meriah

Menurut Ketua DKKT Bode Riswandi, dilihat dari jumlahnya tampak terkesan besar, tetapi ketika coba diwujudkan ke dalam rencana program, jumlahnya masih jauh dari harapan.

"Tetapi bagaimana pun harus bersyukur dan mencoba ngajeujeuhkeun titipan hibah itu agar tetap memberi manfaat besar bagi para pelaku seni budaya," kata Bode disela rapat kerja DKKT di RM Sambel Hejo Jalan Mashudi, Kota Tasikmalaya, Senin 28 Maret 2022.

Acara raker yang dibuka Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H. Ivan Dicksan itu turut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H. Dede Muharam, Kadisporabudpar Hadian, serta pengurus dan anggota DKKT dari 12 rumpun seni yang ada.

Baca Juga: Penjualan Sayuran di Pasar Kota Tasikmalaya Jelang Ramadan 1443 H Menurun, Dampak Harga Minyak Goreng Mahal

Pada kesempatan itu, Dede pun mempersilahkan DKKT untuk mengusulkan program untuk tahun 2024.

"Jadi silahkan nanti diusulkan dalam pembahasan APBD Kota Tasikmalaya 2023 agar terakomodasi pada tahun 2024 maksimal Rp 100 juta dari pokok pikiran saya. Kalau kurang toel Pak Sekda, Pak Kadis atau Pak Wali Kota. Seni budaya kan harus dilestarikan bersama," kata Dede berkelakar.

Selain menggelar kegiatan rutin berupa kibar budaya yang kemungkinan digelar di sekitar Gedung Kesenian Tasikmalaya (GKT), ada juga rencana program menggelar sebuah hajat internasional dan program lainnya.

Baca Juga: Dua Hari, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar Lebih, Akibat Longsor di 10 Titik di Kota Tasikmalaya

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H. Ivan Dicksan mengapresiasi kiprah pelaku seni dan budaya Kota Tasikmalaya yang bernaung dalam DKKT. Menurutnya, banyak kegiatan positif yang dilakukan pelaku seni budaya sekaligis berperan dalam mengharumkan nama Kota Tasikmalaya.

"Maka dukungan operasional kendaraan DKKT yang lebih segar kami rasa perlu diberikan. Yang dulu kan sudah uzur, jadi diganti dengan yang lebih segarlah," kata Ivan.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler