KABAR PRIANGAN - Alumni SMAN 5 Tasikmalaya lulusan tahun 1997 menggelar donasi untuk guru mereka saat sekolah yang saat ini dikabarkan sedang sakit.
Penggalangan dana dilaksanakan saat menggelar Forum Silaturahmi (Forsil) Lulusan 1997, Kamis, 5 Mei 2022 di Jelang Kafe Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, dari penggalangan dana dari kita untuk guru terkumpul Rp 1 juta lebih. Insya Allah, dana yang terkumpul ini akan kita donasikan untuk Bapak Jaka, guru kami yang terbaring sakit,” kata Ketua Penyelenggara Forisl SMAN 5 Tasik lulusan 1997, H. Ucu M. Fathoni.
Baca Juga: Panglima Santri Tuntut Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Pemuda Asal Sukabumi yang Injak Alquran
Dia mengatakan, uang tersebut tak seberapa jika dibanding pengorbanan para guru saat mendidik anak-anak didiknya hingga berhasil.
Selain penggalangan dana untuk guru yang sedang terbaring sakit, kegiatan reuni itu diisi pula doa kepada guru dan sesama alumni yang lebih dulu dipanggil Allah SWT.
Dengan demikian, kegiatan reunian tersebut, sarat makna spiritual jauh dari kesan eforia temu kangen.
"Sengaja kami konsep forsil ini kental nuasa spiritual, karena sudah bukan zamannya bagi kami hura-hura atau pesta fora,” katanya.
“Sebaliknya, di ajang ini, kami mengajak semua kawan untuk menafakuri makna hidup untuk lebih berkah lagi," tambahnya.
Ucu kembali menyampaikan, kegiatan ini pun sekaligus menumbuhkan kesan tersendiri bagi para alumni.
Karena selain ajang silaturahmi bagi para alumni juga merupakan acara yang telah rutin digelar setiap 2 tahun.
"Reuni ini diharapkan menjadi inkubasi silaturahmi yang berkelanjutan dan penuh kemanfaatan," ucapnya.
Acara yang dihadiri ratusan alumni SMAN 5 Tasik lulusan 1997 ini turut dihadiri salah seorang guru saat sekolah, Bapak Herdis.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Citengah Sumedang, Bocah asal Indramayu Hilang Terseret Air
Dalam sambutannya, Herdis mengungkapkan perkembangan sekolah dari masa ke masa, termasuk menyampaikan guru-guru yang sudah lebih dulu dipanggil Allah SWT.
"Kita doakan guru kita yang sudah berpulang ke Rahmatulloh. Semoga ilmu yang sudah beliau berikan kepada kalian, menjadi cahaya nanti di alam kuburnya,” katanya.
“Tentunya semoga diterima iman islamnya serta diampuni semua kesalahan beliau,aamiin,"ucap Herdis seraya menyampaikan sudah purnatugas dari guru beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Bobotoh Sebut-sebut Nama Billy Keraf, 'B is Back'. David Rumakiek Siap Bersaing Meraih Posisi Utama
Sementara itu di lokasi sama salah seorang alumni SMAN 5 Tasikmalaya lulusan 1997, Silvana Linda didampingi Emi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Lebih dari sekadar silaturahmi atau tukar cerita. Tapi kami malah jalin hubungan dagang, kerja, kerja sama atau bahkan berbagi informasi unit usaha,” katanya.
Karena ternyata, kata dia, setelah 25 tahun tak bersua, ada yang membuka bisnis, kerja di instansi, dam lainnya.
“Pokoknya saling melengkapi. Mudah-mudahan saja kegiatan ini bisa terus terjaga, bukankah menjalin silaturahmi itu dianjurkan oleh agama Islam," kata Silvana dan Emi.***