KABAR PRIANGAN – Kisah pilu Riska Putri Cahaya (16), gadis cantik asal Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya yang hilang disekap selama sepekan oleh seorang pria di sebuah tempat kos di daerah Paseh, Kota Tasikmalaya masih menjadi perbincangan warga.
Saudara, kerabat, hingga tetangganya merasa prihatin atas kejadian yang dialami oleh Riska, gadis cantik asal Cipatujah yang hilang disekap di sebuah tempat kos di kawasan Kota Tasikmalaya oleh seorang pria.
Bahkan mereka menuntut agar polisi segera menangkap pria yang telah menyekap Riska Putri Cahaya di sebuah tempat kos. Karena akibat penyekapan itu, gadis cantik asal Cipatujah yang hilang sepekan tersebut kini mengalami trauma.
Lantas, bagaimana kronologi kejadian yang membuat Riska, gadis cantik asal Cipatujah itu bisa sampai disekap oleh seorang pria di daerah Paseh Kota Tasikmalaya?
Berdasarkan informasi yang diperoleh kabar-priangan.com, Riska Putri Cahaya meninggalkan rumah sejak Rabu, 11 Mei 2022 lalu.
Putri dari pasangan Bambang dan Wati tersebut diindikasi dijemput oleh sorang laki-laki dengan menggunakan motor Yamaha Vixion dari rumah temannya yang masih satu kampung.
Kepala Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Yayan Siswandi menjelaskan, hilangnya Riska Putri diketahui sejak Rabu 11 Mei 2022 pagi, tepatnya pada pukul 03.00 wib dini hari.
Sebelumnya, Riska yhang masih duduk di bangku kelas VII Madrasah Tsanawiyah itu pergi bermain ke Pangandaran.
Nah pulangnya, Riska tak langsung pulang ke rumah, tetapi menginap di rumah temannya karena takut dimarahi oleh orangtuanya. Kebetulan, rumah temannya itu tak jauh dari rumah orangtua Riska.
Baca Juga: Bagaimana Hasil Tes Medis Jordy Amat dan Sandy Walsh? Ini Kata PSSI
Namun pada Rabu, 11 Mei 2022 dini hari sekitar pukul 03.00, ada pria yang menjemput Riska menggunakan sepeda motor Vixion.
"Jadi memang orangtuanya akan marah karena ketahuan main, sehingga tidurlah dia di rumah temannya. Namun sekitar Pukul 03.00 wib dijemput oleh seorang laki-laki," jelas dia.
Kebetulan, kata dia saat itu ada beberapa orang warga yang sedang menjalankan tugas ronda dan melihat pria tersebut membawa Riska.
“Warga ini sedang melakukan ronda. Katanya saat itu, Riska dibawa oleh laki-laki menggunakan motor vixion itu ke arah Karangnunggal," jelas Yayan, Jumat 13 Mei 2022.
Sejak saat itu, orangtua Riska, yaitu Bambang dan Wati terus mencari-cari, namun tidak berhasil menemukan anak gadis mereka.
Bahkan pada hari Jumat, 13 Mei 2022, ibu Riska jatuh sakit dan terpaksa dirawat di rumah sakit akibat memikirkan anak gadisnya.
Baca Juga: Ayo Meriahkan Harkitnas 2022 dengan 18 Link Twibbon Istimewa untuk Medsos Anda
Pada Selasa, 17 Mei 2022 pihak keluarga mendapatkan telepon bahwa Riska telah berada di rumah saudaranya di kawasan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
Kala itu, Riska diantarkan ke rumah saudaranya di Sambongpari oleh seorang wanita yang ternyata mantan istri pria yang menyekapnya.
Sore harinya, Riska sang gadis cantik asal Cipatujah ini langsung dipulangkan ke rumahnya di Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Kisah Nyata Film KKN di Desa Penari, Penjaga dan Pengelola Rowo Bayu Ungkap Kejadian Sebenarnya
Riska mengaku, selama dirinya hilang itu, ternyata dia disekap oleh pria tersebut di sebuat tempat kos.***