Aksi Demo Warga: Segel Dibuka Jika Bupati Sumedang Berhentikan Kades Pelaku Foto Mesra

6 Juni 2022, 10:26 WIB
Warga segel Kantor Desa Cikareo Selatan, Wado, Kabupaten Sumedang protes Kades pelaku foto mesra. Warga minta bupati berikan sanksi pemberhentian jabatan Kades tersebut. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Ratusan warga Cikareo Selatan, Wado Kabupaten Sumedang bersikeras menuntut mundur Kades Tika Latikah, salah satu pelaku foto mesra, dari jabatannya.

Ratusan warga mendatangi kantor desa, Senin 6 Juni 2022 menggelar aksi demo. Pada aksi tersebut ratusan warga membentangkan spanduk berisikan aspirasi warga dan menyegel kantor desa.

Penyegelan dilakukan warga dengan menutup sejumlah pintu kantor menggunakan kayu. 

Baca Juga: Disegel, Kades Pelaku Foto Mesra Terkunci di Kantor Desa Cikareo Selatan Sumedang

Tokoh masyarakat Asep Dadan Buldani, menegaskan, aksi demo warga dipicu kekecewaan terhadap perilaku Kadesnya yang melakukan perilaku tak senonoh berfoto mesra dengan Kades lainnya di wilayah Wado.

Terkait penyegelan kantor, kata Asep, hal itu dilakukan agar pemerintah daerah tahu apa yang diaspirasikan warga. Terlebih, karena sebelumnya ada keputusan sanksi dari bupati melalui DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) yang dinilai ringan oleh masyarakat Cikareo Selatan.

Asep yang mewakili suara warga, menyatakan tidak akan membuka segel, jika bupati belum menindaklanjuti keinginan warga yakni memberhentikan Kades Cikareo Selatan dari jabatannya.

Baca Juga: Update Foto Mesra: Mundur..Mundur..Mundur, Gema Ratusan Warga di Kantor Desa Cikareo Selatan Sumedang 

"Kami tegaskan segel tidak akan dibuka jika Kades belum diberhentikan," ucapnya.

Pada saat aksi, pelaku foto mesra, Tika Latikah Kades Cikareo Selatan, Wado Kabupaten Sumedang, terkunci di dalam kantor desa, setelah ratusan warga menyegel pintu kantor desa, Senin, 8 Juni 2022, pukul 08.00 pagi.

Berdasarkan pantauan kabar-priangan.com, aksi menyegel kantor desa yang dilakukan warga adalah buntut kekecewaannya atas sanksi ringan yang disampaikan pemerintah daerah terhadap Kades pelaku foto mesra.

Baca Juga: Warga Walk Out Tolak Sanksi Bupati Sumedang untuk Kades Pelaku Foto Mesra

Saat massa aksi datang ke kantor desa, tampak Kades Cikareo Selatan Tika Latikah, berada di dalam kantor. 

Namun massa yang sedikit emosi, langsung melakukan penyegelan di tiga titik pintu kantor.Akibatnya Kades Tika Latikah terkunci di dalam kantor.

Ratusan massa yang terus menyuarakan aspirasinya tidak menghiraukan Kades yang terkunci di dalam kantor.

Baca Juga: Tanggapan Apdesi Soal Foto Mesra Dua Oknum Kades di Sumedang, Ini Harus Dijadikan Pembelajaran

Namun demikian atas upaya petugas kepolisian dan petugas koramil, Kades Tika Latikah berhasil dievakuasi dari dalam kantor pada pukul 09.10.

Dalam pengawalan ketat Kades Latikah dievaluasi menggunakan mobil patroli polisi.

Pada aksi demo tersebut ratusan warga menyuarakan, mundur...mundur...mundur. Gema suara ratusan warga tersebut terdengar di depan Kantor Desa Cikareo Selatan, Wado Kabupaten Sumedang, pada Senin, 6 Juni 2022 pagi pukul 08.00.

Baca Juga: Tentukan Mundur Tidaknya Kades Pelaku Foto Mesra, Warga Ciksel Sumedang Isi Angket, Ini Hasilnya

Ratusan warga tersebut datang ke kantor desa melakukan aksi demo dan protes atas perilaku Tika Latikah, Kades mereka, yang viral melakukan foto mesra dengan oknum Kades lainnya dan tersebar luas di TikTok.

Irwan seorang orator menyampaikan, warga Cikareo Selatan sudah tak sudi lagi dipimpin oleh pemimpin yang tidak memilih moral.

"Mundur, mundur kami tak sudi dipimpin oleh pemimpin yang sudah hilang rasa malu," ujarnya saat berorasi.

Baca Juga: Bupati Sumedang Angkat Bicara Terkait Sanksi bagi Pelaku Foto Mesra Dua Oknum Kades

Tokoh lainnya Asep Dadan Buldani, mengatakan aksi yang dilakukan ratusan warga tersebut merupakan akumulasi kekesalan warga 

Sebelumnya, warga kecewa karena mendengar keputusan sanksi dari pemerintah daerah kepada Kades Cikareo Selatan yang hanya berupa teguran lisan.

"Makanya kami datang ke kantor desa menyuarakan suara kami yang tetap menuntut mundur Kades," katanya.

Baca Juga: Terkait Foto Mesra Oknum Kades, Tokmas Ciksel Sumedang akan Lakukan Ini

Setelah melakukan orasi, sejumlah warga langsung menyegel kantor desa dengan kayu di tiga titik pintu kantor.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler