BPJS Kesehatan Harapkan Kepesertaan Aktif Maka Masyarakat yang akan Berobat Jadi Mudah dan Gratis

15 Juni 2022, 12:18 WIB
Pembelian Tanah atau Rusun wajib lampirkan kartu BPJS Kesehatan, berlaku mulai 1 Maret 2022. /Kabar-priangan.com/Helma A/

 

KABAR PRIANGAN - Bukti nyata kehadiran Program JKN-KIS dalam membantu masyarakat kini dapat disaksikan di semua fasilitas kesehatan.

Baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti klinik, Puskesmas, atau dokter praktik perorangan, hingga Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang meliputi klinik utama dan rumah sakit.

Sebagai program strategis nasional, Program JKN-KIS terbukti mampu memberikan begitu besar manfaat kepada masyarakat.

Baca Juga: CKJT Buka Akses Tol Cisumdawu untuk Kalifah Peserta MTQ di Sumedang

Hal ini dirasakan salah satu peserta Nyi Iis (59), wanita asal Cibereum Kota Tasikmalaya, merupakan peserta JKN-KIS yang terdaftar sejak tahun 2017.

Dirinya telah beberapa kali berobat menggunakan kartu JKN-KIS. Ia mengungkapkan bahwa Program JKN-KIS merupakan solusi atas permasalahan kesehatan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat.

Menurutnya, kehadiran Program JKN-KIS telah membuat seluruh masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan baik, tanpa kendala apapun, termasuk biaya pengobatan yang begitu mahal.

Baca Juga: Kalah di Babak Pertama Indonesia Open 2022, Gregoria Mariska Merasa Kurang Percaya Diri

Ia salah satu contoh yang terbantu oleh Program JKN-KIS. "Saya sendiri orang yang terbantu. Terakhir saya dibantu saat melakukan pengobatan di klinik karena mengalami demam tinggi pada tahun 2020 lalu," katanya, Selasa 14 Juni 2022.

"Saat itu pengobatan saya menggunakan Kartu JKN-KIS berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun yang saya alami," katanya menambahkan.

Diungkapkannya, keluarga yang mengurus juga sangat dimudahkan. "Keluarga yang mengurus proses administrasi pengobatan saya. Tapi saya rasa berjalan dengan baik karena tidak butuh waktu lama bagi saya untuk dapat dilayani oleh dokter," ungkapnya.

Baca Juga: Film Animasi Lightyear Dilarang di 14 Negara karena Hal Ini, Indonesia Salah Satunya

"Obat-obatan yang diberikan kepada saya juga cukup ampuh dan membuat saya cepat sembuh," sambung Iis.

Ia mengatakan bahwa tidak hanya dirinya yang pernah terbantu oleh Program JKN-KIS. Keluarganya pun juga sering berbobat dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS.

Sehingga mereka tidak asing lagi dengan Program JKN-KIS. Bahkan mereka memahami dengan baik prosedur untuk berobat dalam Program JKN-KIS.

Baca Juga: Reshufle Kabinet, Dua Menteri Dikabarkan Diganti Hari Ini. Nama Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Mencuat

Menurutnya yang terpenting adalah kartu JKN-KIS dalam kondisi aktif. Selebihnya hanya mengikuti arahan dari petugas dan semua berjalan dengan lancar.

"Selama kita mengikuti prosedur, pengobatan tidak akan mengalami hambatan. Semua biaya juga akan ditanggung, jadi tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi lagi saat berobat," ujarnya.

"Selama pengalaman saya berobat menggunakan kartu JKN-KIS, saya juga dilayani seperti pasien lainnya yang merupakan pasien umum dan pasien asuransi swasta," katanya.

Baca Juga: Termasuk Timnas Indonesia, Berikut Daftar 24 Negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023

"Jadi saya merasa sangat nyaman, apalagi saya terdaftar dari peserta yang ditanggung oleh pemerintah. Jadi betul-betul tidak ada biaya apapun yang harus saya keluarkan untuk bisa berobat, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah," pungkasnya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler