Bupati Garut: KKN Mahasiswa Uniga Diharapkan jadi Agen Perubahan di Masyarakat

27 Juli 2022, 18:29 WIB
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Garut (Uniga) harus mampu memberikan dampak positif terhadap kehidupan. /kabar-priangan.com/Aep Hendy./

KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Garut (Uniga) harus mampu memberikan dampak positif terhadap kehidupan di 7 Kecamatan khususnya di wilayah Garut Utara yang menjadi lokasi KKN. 

Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan saat memberikan sambutan pada pemberangkan sebanyak 1.315 mahasiswa di Kampus Uniga, Rabu 27 Juli 2022. 

"Saya juga berharap kalian bisa mentransfer kebaikan-kebaikan Uniga, dan yang saudara terima di kelas, di fakultas, di jurusan masing-masing untuk diimplementasikan di lingkungan masyarakat," ujar bupati. 

Baca Juga: SMPN 1 Garut Raih Penghargaan Sekolah Ramah Anak Tahun 2022

Ia mengungkapkan, pihaknya ingin menjadikan peserta KKN sebagai agen perubahan di masyarakat. Terlebih mahasiswa ini adalah seorang intelektual, yang hari ini akan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat, dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Bupati juga berharap para mahasiwa mampu memberikan edukasi terhadap hal yang berhubungan dengan Covid-19 dan angka kemiskinan di Kabupaten Garut 

Dimana angka kemiskinan di Garut mengalami kenaikan akibat adanya pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir dan kini berada di angka 10.6 persen.

Baca Juga: Puluhan Anggota HPDKI Ontrog Gedung DPRD Pertanyakan Perda Pelestarian Domba Garut

"Sekarang kita usahakan kembali menuju ke satu digit, oleh sebab itu saya berterima kasih karena tema KKN ini adalah penguatan ekonomi yang mengakibatkan masyarakat dalam keadaan sehat," ucap bupati. 

Ia mengaku bangga terhadap Uniga, karena Uniga memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Garut. 

Sementara itu, Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amin, menuturkan KKN tahun ini dilaksanakan selama 30 hari di 79 desa yang ada di 7 kecamatan di Garut bagian utara. 

Baca Juga: DPMD Garut Gelar Bimtek Siskeudes agar Penggunaan Dana DesaTepat Guna

"Ada satu orang ke Sorong Papua mengikuti program program pertukaran mahasiswa, saya sangat senang sekali. Dan saya yakin adek-adek semua sudah punya modal pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sangat penting, ketika hadir di suatu daerah dimana pun itu berada, maka sikap menjadi suatu modal utama," ujar Syakur. 

Ia berharap mahasiswa uniga bisa membantu pemerintah dalam melaksanakan program yang dimiliki oleh pemerintah, khususnya berkaitan dengan penanggulangan masalah stunting dan angka kemiskinan. 

Selain itu, Syakur juga berpesan kepada peserta yang akan datang ke tengah-tengah masyarakat, untuk berinteraksi, berkoordinasi, berkomunikasi, dan berintegrasi dengan semua pihak yang ada di lokasi KKN.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler