JATIWARAS - Sesosok mayat yang sudah membusuk ditemukan warga di aliran Sungai Ciwulan, tepatnya di Desa Ciwarak Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya.
Kondisi mayat yang sudah dalam kondisi membusuk tersebut ditemukan warga yang tengah mencari biawak di pinggiran sungai Ciwulan Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolsek Salopa, Iptu Supian mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas itu terjadi pada Minggu 7 Agustus 2022 oleh warga yang sedang mencari biawak di pinggiran Sungai Ciwulan Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Warga Marah, Mobil yang Diparkir di Pinggir Jalan Ampera Kota Tasikmalaya Dirusak Orang tak Dikenal
Kala itu, saksi setelah melihat adanya sosok mayat di bebatuan. Ia pun mendekati untuk memastikan korban masih hidup atau sudah tidak bernyawa.
"Setelah dipastikan itu mayat dan tidak bernyawa, saksi langsung melaporkan temuan itu kepada kepala desa dan ke kepolisian," jelas Supian, Senin 8 Agustus 2022.
Polisi yang mendapatkan informasi itu, langsung bergerak ke lokasi penemuan mayat dan langsung mengevuakusi mayat ke RS Singaparna Medika Citrautama untuk dilakukan visum luar.
Baca Juga: Kereta Cepat OTW Jawa Barat. Desain Interiornya Batik Megamendung. Simak, Kapan Mulai Beroperasinya
Dari hasil pemeriksaan, kondisi mayat sudah dalam kondisi mengalami pembusukan sekitar 80 persen.
Dimana di badan korban sudah terdapat belatung di sekujur tubuh dan di bagian wajah sudah terjadi pembusukan, bahkan sudah terlihat bagian tengkorak.
"Kami tidak menemukan identitas apapun. Diperkirakan tinggi korban sekitar 170 cm dan berjenis kelamin laki-laki. Korban sulit dikenali, karena sudah terjadi pembusukan hampir 80 persen pada badannya," papar Supian.
Baca Juga: Puisi tentang Perjuangan Kemerdekaan yang Penuh Semangat Patriotisme, Cocok untuk Lomba pada HUT RI
Adapun ciri-cirinya, tambah Supain, di antaranya, menggunakan pakaian kaos lengan pendek warna biru dongker bergaris putih bertuliskan "1 Day Adventure lutung 5", menggunakan celana pendek hitam – merah.
Pada pergelangan tangan kanan terdapat tiga buah gelang, yakni dua gelang karet dan satu gelang plastik menyerupai tasbih.
"Korban ini diperkirakan, sudah empat hari meninggal dunia," ujar Supian. ***