KABAR PRIANGAN - Warga Ranca Remis RT 01 RW 05 Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya digegerkan dengan temuan balita yang tenggelam di kolam ikan, Jumat, 12 Agustus 2022 siang.
Korban yang ditemukan tenggelam di kolam ini diketahui bernama M. Arsyad Raihan Rafil (5), balita warga Kampung Ranca Remis Kel. Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Saat ditemukan, jasad balita tersebut tenggelam di dasar kolam ikan kedalaman sekitar 1 meter milik H. Entoh yang masih paman korban di Kampung Ranca Remis Kel. Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Agus, (38) ayah korban mengatakan, kejadian berawal saat korban berenang bersama 11 orang temannya. Bahkan kata Agus, dirinya sempat menyuruh korban untuk pulang namun korban menolak.
Lanjut dia, sekitar 10 menit kemudian dirinya kembali hendak menemui anaknya, akan tetapi tidak ditemukan. Lalu dirinyapun mencari sang anak di sekitar kolam, tetapi tetap tidak ditemukan.
Saat Agus masih mencari, salah satu teman korban bernama Ayen mengangkat korban yang sudah dalam keadaan lemas dari dasar kolam.
Baca Juga: Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo Terjaring Operasi Tangkap Tangan oleh KPK
Melihat itu, Agus dibantu kerabatnya Edwar, (28) dan warga lainnya langsung menolong korban dan membawa korban ke RS. Permata Bunda.
"Sayangnya nyawa anak saya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat di rumah sakit," ujar Agus.
Atas kejadian tersebut kata Agus, dirinya bersama warga lainnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Polsek Indihiang Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Laporan Pemeriksaannya Mengerikan Campur Menjijikan
Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, AKP H. Iwan S.IP membenarkan adanya kejadian tersebut.
Atas dasar laporan warga, kata Kapolsek, anggota Reskrim Polsek Indihiang berikut anggota piket Polres Tasikmalaya Kota mendatangi TKP penemuan orang meninggal dunia karena tenggelam tersebut.
Kapolsek menyebut, kejadian tersebut murni kecelakaan karena saat dilakukan pemeriksaan, dalam tubuh korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan atau ada unsur kesengajaan.
Baca Juga: Asal Usul Bendera Merah Putih Ternyata Didasarkan Hadis Nabi, Begini Penjelasannya
"Bahkan saat anggota kami melakukan cek TKP, korban pun sudah selesai dimandikan dan persiapan akan dimakamkan," katanya.
"Ini murni musibah, keluargapun menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir dari Allah SWT," katanya.***