Pemprov Jabar Usulkan Tiga Nama untuk Calon Penjabat Wali Kota Tasikmalaya. Satu Lokal, Dua dari Provinsi

17 Oktober 2022, 22:34 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Wali Kota Tasikmalaya, HM Yusuf dan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, SH memberikan seusai rapat paripurna istimewa peringatan HUT 21 Kota Tasikmalaya, Senin 17 Oktober 2022.* /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengusulkan tiga nama kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mengisi jabatan Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, seusai masa bakti Wali Kota Tasikmalaya, HM Yusuf berakhir pada 14 November 2022 mendatang.

Tiga nama yang akan diusulkan tersebut terdiri dari dua nama calon dari Pemerintah Provinsi dan satu nama calon dari Pemerintah Kota Tasikmalaya atau yang selama ini disebut-sebut sebagai putra daerah.

Hanya soal dua nama yang hendak diusulkan provinsi Jabar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jika hal itu masih perlu pembahasan dan pengkajian secara matang.

Baca Juga: Genap Berusia 21 Tahun, Kota Tasikmalaya Bangkit dari Covid. Yusuf: Banyak Penghargaan yang Diraih Pemkot

"Masih kita bahas, jadi belum bisa dipublish. Kemungkinan besok diprosesnya," kata Ridwan Kamil seusai menghadiri rapat paripurna istimewa peringatan HUT 21 Kota Tasikmalaya di gedung DPRD, Senin 17 Oktober 2022.

Hanya siapa pun yang terpilih nanti untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di Kota Tasikmalaya, kata Ridwan Kamil, diharapkan adalah yang terbaik.

"Mana saja yang diputuskan oleh pemerintah pusat, Insya Allah itu yang terbaik," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Oleng ke Kiri, Minibus Hantam Dua Mobil yang Diparkir di Depan SMPN 5 Ciamis

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan apresiasi terhadap kinerja Wali Kota M Yusuf selama memimpin Kota Tasikmalaya.

"Terima kasih Pak Wali sudah bekerja luar biasa. Kami juga ucapkan selamat hari jadi Kota Tasikmalaya ke 21," kata Kang Emil.

Dia memaparkan tantangan ke depan yang harus dijawab oleh Kota Tasikmalaya dan daerah-daerah di Jawa Barat adalah potensi terjadinya resesi ekonomi.

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Brigadir J, JPU Mendakwa Putri Candrawathi Mengetahui Rencana Pembunuhan  

Sektor pariwisata yang mulai bagus dan investasi diminta untuk ditingkatkan. Karena menurutnya, tahun depan ada ancaman resesi.

"Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyiasati potensi terjadinya resesi adalah dengan menggenjot investasi. Saya menyebut hal itu sebuah konsep ekonomi tamu," ujarnya.

Menurut dia, ekonomi tamu jadi andalan dimana ter dapat dua bentuk ekonomi tamu, yakni investasi besar, satu lagi investasi wisatawan.

Baca Juga: Kepergok Mencuri di Rumah Warga di Banjarwangi Garut, AJ Nyaris Jadi Sasaran Amuk Massa

"Jadi saya minta perbaiki dan sempurnakan kegiatan di sektor itu," kata Emil.

Sementara itu, dalam rapat paripurna istimewa peringatan HUT 21 Kota Tasikmalaya tersebut, Wali Kota M. Yusuf menyatakan pamit kepada seluruh peserta rapat paripurna.

"Saya pamit karena beberapa hari lagi masa jabatan saya berakhir. Terima kasih untuk semua dukungan dan mohon maaf atas segala kekurangan," kata Yusuf.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata yang Cocok untuk Prewedding di Bandung Jawa Barat, Ajak Calon Pasanganmu Berfoto di Sini!

Dia menitipkan agar agenda-agenda pembangunan khusus sektor ekonomi dan pariwisata agar tetap bisa dilanjutkan.

"Ekonomi pariwisata harus diteruskan. Penataan wisata Situ Gede itu harus dituntaskan dan penataan Jalan HZ Mustofa diteruskan," kata Yusuf.

Terkait calon Penjabat Wali Kota, Yusuf mengatakan hal itu sepenuhnya kewenangan Kemendagri. "Apa yang diputuskan oleh Kemendagri mudah-mudahan yang terbaik untuk Kota Tasikmalaya," kata Yusuf.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler