Banjir Melanda Kawasan Karangnunggal. Lima Desa Terisolir. Warga Dievakuasi Memakai Perahu Karet

27 Oktober 2022, 09:12 WIB
warga dievakuasi menggunakan perahu karet akibat banjir.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

 

KABAR PRIANGAN – Akibat hujan deras yang melandan kawasan Tasikmalaya dalam dua hari terakhir, sejumlah daerah dilanda banjir, salah satunya daerah Karangnunggal.

Di Kecamatan Karangnunggal ini, banjir merendam ratusan rumah. Akibat banjir pula, sebanyak 5 desa kembali terisolir karena banjir merendam badan jalan utama.

Banjir di Karangnunggal ini terjadi akibat meluapnya Sungai Cilangla. Ratusan rumah yang berada di Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya kembali terendam banjir, setelah tiga pekan lalu juga mengalami kejadian serupa.

Baca Juga: Sungai Citanduy dan Dikidang Meluap, Ratusan Rumah di Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir

Selain itu, akibat banjir yang merendam sawah setinggi 1,5 meter, ratusan hektare sawah gagal panen.

Warga Kecamatan Karangnunggal terpaksa dievakuasi memakai perahu karet terutama bagi masyarakat yang hendak berobat karena dalam keadaan sakit.

"Kurang lebih ada sebanyak 100 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir di Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal ini," jelas Babinsa Desa Cikupa Kodim 0612/Tasikmalaya, Sersan Kepala TNI Mamat Rohimat.

Baca Juga: HUT Ke 21 Kota Tasikmalaya, Massa PMII Berikan Kado untuk Pemkot. Isinya, Kajian Berbagai Permasalahan Sosial

Dikatakan dia, banjir akibat meluapnya Sungai Cilangla di desa Cikupa ini memang sudah langganan usai daerah tersebut diguyur hujan deras yang tidak berhenti sejak Selasa sore.

Akses jalan utama menuju 5 desa juga tertutup oleh genangan air dengan ketinggian 1,5 meter.

Dikatakan dia, pihaknya bersama petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan kepolisian terus mengevakuasi warga di rumah yang terendam memakai perahu karet.

Baca Juga: Ayah dan Anak Balita Selamat dalam Tabrakan yang Melibatkan Tujuh Kendaraan. Begini Penuturan Korban

Sebagian warga pun memilih menunggu genangan air surut supaya bisa melewati jalan kembali untuk beraktivitas sehari-hari.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler