Empat Hari Dilaporkan Hilang, Gadis Belia di Malangbong Akhirnya Berhasil Ditemukan

4 Januari 2023, 19:38 WIB
Kapolsek Malangbong, AKP Zainuri, mempertemukan dua gadis belia yang sebelumnya dilaporkan hilang dengan orang tuanya di Mapolsek Malangbong, Selasa, 3 Januari 2023 malam. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Setelah sempat dinyatakan hilang selama empat hari, Nurhalimah (12) akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sehat. Rasa takut dimarahi orang tuanya menyebabkan gadis belia warga Kampung Tanjakan Nangis RT 01 RW 06, Desa/Kecamatan Malangbong ini memilih tinggal di rumah temannya.

"Alhamdulilah setelah sempat dinyatakan hilang selama empat hari, Nurhalimah akhirnya berhasil ditemukan. Ia kami temukan dalam kondisi sehat walafiat dan tak kurang suatu apapun," ujar Kapolsek Malangbong, AKP Zainuri, Rabu, 4 Januari 2023.

Keberhasilan pihaknya dalam menemukan Nurhalimah diakui Zainuri tak terlepas dari adanya bantuan warga dalam upaya melakukan pencarian. Informasi yang didapatkan dari warga juga dinilainya sangat membantu pihak kepolisian.   

Baca Juga: Jelang KLB 2023, Banyak Tokoh Incar Jadi Ketua PSSI Askab Garut

Tak hanya menemukan Nurhalimah, imbuh Zainuri, pihaknya juga berhasil menemukan anak lainya yang juga pergi meninggalkan rumah. Anak bernama Kayla (13) tahun itu pergi bersama Nurhalimah sejak Sabtu, 31 Desember 2022 dari rumahnya di Kampung Saung Gunung, Desa Cibunar.  

Keduanya ditemukan dari rumah temannya yang berada di wilayah Kecamatan Kersamanah, Selasa, 3 Januari 2023 sore. Selama dinyatakan hilang, keduanya ternyata tinggal di rumah temannya ini.

"Kita terus menggali informasi serta melakukan pencarian dengan dibantu warga. Kemarin sore, kita dapatkan informasi jika kedua anak ini berada di rumah salah seorang temannya di wilayah Kecamatan Kersamanah," katanya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Garut yang Paling Hits dan Populer, Ajak Keluarga ke Sini

Disebutkan Zainuri, setelah mendapatkan informasi terkait keberadaan kedua anak yang dilaporkan hilang itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi. Benar saja, Nurhalimah dan Kayla ada di rumah temannya tersebut dengan kondisi sehat walafiat.

Pihaknya pun, tutur Zainuri, langsung membawa keduanya dan menyerahkannya kepada orang tuanya masing-masing. Dengan ditemukannya kedua anak tersebut, dugaan yang menyebutkan mereka telah menjadi korban penculikan pun terbantahkan.

Zainuri mengungkapkan, berdasarkan pengakuan kedua gadis belia itu, mereka tak berani pulang ke rumah karena takut dimarahi orang tuanya. Hal ini dikarenakan pada malam pergantian tahun, mereka membuat acara perayaan bersama teman-temannya. 

Baca Juga: Kemenag Garut Ingatkan Larangan Penggunaan Sarana Ibadah untuk Kampanye Jelang Pemilu 2024

Mereka, katanya, baru sadar ketika hari telah menjelang dinihari. Mereka merasa takut untuk pulang karena kemungkinan akan dimarahi orang tuanya sehingga memutuskan untuk tinggal di rumah salah seorang temannya di wilayah Kecamatan Kersamanah.

"Ketika ditanya kenapa mereka tak bisa dihubungi keluarganya, mereka mengatakan baterai HP mereka habis sedangkan mereka tak membawa charger," ucap Zainuri. 

Kapolsek berharap di wilayah hukumnya tidak ada lagi kasus serupa. Ia pun meminta para orang tua untuk lebih ketat lagi melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. 

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Garut Ini Sedang Viral di Jagat Media Sosial. Apa Saja?

Ia pun mengingatkan perilaku yang terlalu keras yang diterapkan orang tua terhadap anak-anaknya bisa saja malah berdampak buruk terhadap sikap anak. 

Kalaupun ada perilaku anak yang dinilai kurang baik, menurutnya akan jauh lebih baik kalau diberi penyadaran dengan cara dinasehati.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler