Masih Terjadi Kasus Covid-19 Setiap Hari, Sentra Vaksin di Garut Kembali Dibuka

18 Januari 2023, 21:08 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyampaikan untuk kembali membuka sentra pelayanan vaksin Covid-19. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Garut saat ini memutuskan untuk kembali membuka sentra pelayanan vaksin Covid-19. Ada berbagai pertimbangan kenapa sentral pelayanan vaksin Covid-19 di Garut sampai dibuka kembali setelah sebelumnya sempat ditutup.

"Ada beberapa pertimbangan yang membuat kami memutuskan untuk membuka kembali sentra pelayanan vaksin Covid-19 di Garut. Salah satunya masih rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 terutama untuk booster pada masyarakat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Rabu, 18 Januari 2023.

Disebutkan Leli, saat ini capaian vaksinasi booster di Kabupaten Garut baru mencapai 51,9 persen dari target herd immunity 70 persen. 

Baca Juga: Ceng Munir Prihatin Pemilik Ribuan Botol Miras di Garut tidak Ditahan

Ini menandakan capaian vaksinasi booster di Garut masih rendah sehingga perlu dibuka lagi sentra layanan vaksinasi. 

Selain masih rendahnya capain vaksinasi booster, Leli juga menyebutkan saat ini, setiap hari di Garut terjadi kasus konfirmasi Covid-19. 

Tak hanya itu, di Garut juga masih terjadi kematian akibat Covid-19 dengn riwayat pasien tidak pernah divaksin atau vaksinnya belum lengkap.

Baca Juga: Potensi Bencana di Garut Tinggi, BPBD Bentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana

Pembukaan kembali sentra pelayanan vaksin Covid-19 ini, imbuh Leli, dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu di kawasan Pendopo Garut dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi terutama bagi masyarakat yang tidak bisa menjangkau di saat hari kerja. 

Pemkab juga ingin memanfaatkan kondisi Alun-alun Garut yang selalu ramai dikunjungi berbagai kalangan masyarakat pada saat hari libur.

Ditanya terkait capaian vaksinasi di Garut secara keseluruhan sampai saat ini, Leli menerangkan secara umum jumlah dosis vaksin yang telah diberikan kepada masyarakat sebanyak 4.477.702 dosis. 

Baca Juga: Baznas Garut Genjot Potensi Zakat dari ASN

Rinciannya, capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 1.871.688 dosis (83,1 persen), dosis 2 sebanyak 1.726.995 dosis (76,6 persen), dosis 3 atau booster 1 sebanyak 874.235 dosis (51,9 persen), dan booster kedua untuk tenaga kesehatan sebanyak 4.784 dosis (2,8 persen).

Disampaikan Leli, Kabupaten Garut telah mendapatkan alokasi dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi sehingga sampai saat ini kondisinya tersedia di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas. 

Bilamana stok kebutuhan tinggal sedikit, maka Dinas Kesehatan Garut akan melakukan pengambilan ke Dinas Kesehatan Provinsi sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Mahasiswa Garut Datangi Kejati Bandung, Adukan Penanganan Dugaan Korupsi di DPRD

Leli menuturkan, untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksin, pihaknya pun melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta dan BUMN untuk mewajibkan seluruh karyawannya untuk divaksinasi. 

Upaya lain yang juga telah dilakukan yakni mewajibkan perusahaan dalam rekrutmen karyawan agar status vaksinasinya lengkap.

"Kami juga menjalin kerjasama dengan beberapa intansi terkait perijinan dan layanan publik, status vaksinasi menjadi keharusan. Kami juga menyediakan layanan vaksinasi di beberapa tempat yang sering banyak dikunjungi masyarakat, di antaranya Alun-alun Garut," ucapnya.

Baca Juga: Sekwan DPRD Garut Dilaporkan ke Polisi

Tak hanya itu, Leli juga mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan pihak swasta dalam membantu memberikan stimulan berupa bingkisan atau bentuk lainnya pada setiap individu yang telah divaksinasi. 

Upaya lainnya termasuk dengan cara memanfaatkan liburan panjang dengan membukan layanan vaksinasi di sejumlah tempat wisata.

Ia mengharapkan, dengan dibukanya kembali sentra pelayanan vaksinasi Covid-19, masyarakat dapat dengan mudah mengakses pelayanan vaksinasi, terutama yang berhalangan di saat hari kerja. 

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi jadi Prioritas Musrenbang di Kelurahan Kota Wetan, Garut

Selain itu berjalannya waktu dimana semua puskesmas bergerak memberikan layanan vaksinasi dan sentra vaksin berjalan, maka capaian vaksinasi khusus booster dapat segera tercapai dan herd immunity terwujud.

"Dengan demikian, masyarakat Kabupaten Garut sudah memiliki proteksi terhadap bahaya ancaman bilamana terjadi "outbreak" di masa mendatang," ujar Leli.

Leli pun mengimbau kepada masyarakat Garut agar dapat memanfaatkan layanan vaksinasi Covid-19 baik di sentra vaksin Pendopo maupun di berbagai layanan kesehatan terutama puskesmas.Adnya kesadaran masyarakat untuk divaksin menurutnya sangat penting agar kita bisa segera keluar dari status pandemi ke endemi.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler