Rakor Baznas, Kemenag dan UPZ Kecamatan Bahas Infaq di Bulan Ramadhan

19 Maret 2023, 17:30 WIB
Baznas Kabupaten Garut rapat koordinasi bersama Kemenag, dan para UPZ Kecamatan di Aula Kantor BJB Garut. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut mengadakan rapat koordinasi bersama Kemenag, dan para UPZ Kecamatan di aula Kantor BJB Garut, Jum'at 17 Maret 2023.

Ketua Baznas Garut, Abdullah Efendi mengatakan di bulan suci Ramadhan tahun 2023 ini, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat muslim untuk berinfaq yang dititipkan ke Baznas.

"Bupati Garut telah mengedarkan surat terkait infaq ini. Jadi kegiatan ini sudah dikuatkan oleh surat edaran dari pa bupati. Kita Baznas hanya menerima saja.'' kata Abdullah Effendi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terima Keluhan SMAN 8 Garut Terkait Dampak Tol Getaci

Ia menuturkan, pada intinya Baznas mengajak kepada seluruh masyarakat muslim yang ada di Kabupaten Garut supaya bisa menyisihkan uang sebesar Rp3.000, kepada Baznas. Dan nantinya dana infaq yang terkumpul di Baznas tersebut akan diperuntukan lagi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Garut. Dan kegiatan ini tidak hanya di Garut saja tetapi diseluruh Indonesia.

Abdullah Effendi menjelaskan, dari dana Rp3.000 itu nantinya dikembalikan lagi sebesar Rp1.500 kepada Kecamatan, Desa dan DKM setempat. 

Dari dana tersebut ada hak amilnya dan juga untuk pendistribusianya. Jadi rincianya, dari nilai Rp3.000 itu nantinya kepada Baznas sebesar Rp1.500. Akan tetapi semuanya ditarik dan dikumpulkan dulu di Baznas, selanjutnya diberikan lagi ke Kecamatan Rp1.500.

Baca Juga: Mahasiswa Pasangan Kekasih di Garut Diamankan Polisi Usai Aborsi

"Jadi dana infaq itu lebih fleksibel dari dana zakat. Bahkan Kemenag juga akan melaunching dulu dilingkungan siswa madrasah negeri yang dibawah Kemenag. Nanti akan ada gerakan cinta infaq siswa sebesar Rp2.000 Selanjutnya untuk tahun depannya kegiatan cinta infaq iti bisa dengan siswa yang ada diruang lingkup dinas pendidikan," ucapnya.

Abdullah Effendi menyampaikan, bahwa tahun 2023 ini, pihaknya mengedarkan sebanyak 400 ribu lembar kupon infaq. Dari jumlah itu jika tercapai semua akan terkumpul sebesar Rp1,2 miliar. 

"Nah angka itu dikembalikan lagi ke kecamatan, desa, dan DKM setengahnya. Mudah-mudahan target bisa tercapai, karena nantinya juga akan dikembalikan lagi ke masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Targetkan Omzet Penjualan Rp1,5 Miliar, Festival Baso Aci Munggahan akan Digelar di Alun-alun Garut

Sementara itu, Kepala Kemenag Garut, Cece Hidayat menyampaikan, pihaknya ingin memotivasi masyarakat untuk membayar zakat melalui Baznas, itu tentu bukan hanya domain dari Baznas tapi seluruh masyarakat juga perlu diberikan motivasi yang sama.

Ia menuturkan, tahun sebelumnya infaq dipotong dulu UPZ. Kalau sekarang diusahakan disetor ke baznas nanti kalau sudah selesai akan diserahkan ke UPZ masing-masing sesuai berita acara.

"Jadi hak-hak UPZ tidak akan kita potong supaya semuanya transparan tidak ada yang disembunyikan. Ini adalah dana umat jadi semua orang harus tahu berapa perolehanya, pokonya setiap 1 syawal bupati akan mengumumkan berapa perolehan zakat dan infaq tahun ini. Tahun sekarang target Rp1.2 miliar.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler