Lebaran, Pasien RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Mengalami Lonjakan

26 April 2023, 21:47 WIB
Direktur RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, dr H Budi Tirmadi /

KABAR PRIANGAN - Seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah pasien yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya pascalebaran mengalami peningkatan.

<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Kendati demikian, hal ini tak membuat pihak RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya ‘kelabakan’ dalam menangani lonjakan pasien tersebut.

Seluruh pasien yang masuk ke RSUD dr Soekardjo ini dapat ditangani, mengingat pihak RSUD telah menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk SDM tenaga medis yang berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien saat musim lebaran ini.

Baca Juga: Menjelang Mudik Lebaran, Ketersediaan Obat di RSUD dr. Soekardjo Sudah Terpenuhi

Direktur RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, dr. H. Budi Tirmadi mengungkapkan, kendati ada peningkatan jumlah pasien yang masuk RSUD di musim libur lebaran ini, namun hal ini tak membuat tenaga medis yang bertugas kerepotan.

“Karena kami telah mengantisipasinya dengan menugaskan dokter piket,” kata dr. Budi.

Bahkan jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata dia, jumlah pasien yang masuk RSUD di musim lebaran tahun ini ada sedikit penurunan.

Baca Juga: Kota Tasikmalaya Dikepung Sampah. Pasca Lebaran, Volumenya Naik Hingga 50 Persen

“Jumlah pastinya belum didata, namun menurut laporan yang masuk, ada penurunan,” kata dia.

Bahkan menurut dr. Budi, saat malam takbiran saja, pasien yang masuk ke IGD hanya satu orang. Pasien ini adalah warga di daerah Tamansari yang sedang melakukan Takbir Keliling, kemudian tertabrak kendaraan bermotor.

“Kebetulan saat Pak Pj. Wali Kota melakukan sidak, hanya ada satu pasien yang masuk malam itu di IGD,” kata dr. Budi.

Baca Juga: Keroyok Anggota Satpolairud di Pantai Santolo Garut, Tiga Pemuda Diamankan Polisi

Begitupun mengenai terjadinya kenaikan jumlah pasien yang masuk ke IGD RSUD, dr. Budi memprediksi, hal itu terjadi karena beberapa faktor.

Diantaranya, kata dia, karena pelayanan kesehatan di Faskes (fasilitas kesehatan) pertama banyak yang tutup, maka pasien akhirnya berobat ke IGD.

“Saat lebaran kan banyak klinik-klinik faskes pertama yang tutup, maka pasien kemudian beralih ke IGD untuk mendapatkan pengobatan. Karena terbukti, setelah ditangani, mereka kemudian berobat jalan,” kata dia.

Baca Juga: Pengelola Taman Satwa Cikembulan Garut Harus Sedia Daging Segar untuk Harimau dan Singa

Selain itu, kata Budi, banyak juga pasien-pasien yang berasal dari luar kota. “Karena mereka tak tahu klinik mana yang buka, akhirnya mereka memilih IGD RSUD yang sudah dipastikan buka,” kata dia.

Adapun jenis penyakitnya beragam, mulai dari penyakit perut akibat terlalu banyak mengkonsumsi beragam makanan lebaran, darah tinggi, hingga penyakit dalam lainnya.

“Umumnya penyakit-penyakit yang bisa ditangani saat itu, sehingga pasien bisa rawat jalan,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler