Duh, Puluhan Nakes Pasien Covid 19 di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Tak Terima Insentif Sejak Awal 2022  

24 Mei 2023, 23:20 WIB
RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

 

KABAR PRIANGAN - Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya yang bertugas menangani pasien Covid 19 di ruangan isolasi mempertanyakan pembayaran insentif dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Insentif khusus dari pemerintah untuk nakes yang merawat pasien Covid 19 itu belum diterima mereka sejak awal tahun 2022 lalu.

Salah seorang perawat di Ruang Isolasi Bougenvile RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya mengatakan, sejak Januari 2022 sampai sekarang pihaknya belum menerima insentif tersebut. "Ya enggak tahu juga sih kenapa sampai sekarang tidak dibayarkan, kami juga tidak tahu kapan bisa cairnya," ujar perawat yang tidak bersedia disebutkan namanya, Rabu 24 Mei 2023.

Dia mengatakan, di RSUD dr Soekardjo yang merupakan rumah sakit milik Pemkot Tasikmalaya tersebut ada sekitar 30 nakes yang ditugaskan menangani pasien Covid 19. Puluhan perawat pasien penyakit virus corona tersebut dikabarkan belum menerima insentif sejak Januari 2022.

Baca Juga: Peserta FL2SN Kota Tasikmalaya 2023 Kelimpungan, Panitia Dinilai Kurang Serius, Kadisdik: Sabar...

"Sudah sekitar 16 bulan tak jelas bagaimana juntrungannya. Sempat dipertanyakan tapi jawabannya kurang jelas. Katanya sedang diajukan ke pusat, tapi kalau daerah lain ada yang sudah beres," katanya mengeluh.

Para perawat juga mengaku akan membahas keluhan itu dengan Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, meski mereka belum tahu kapan pertemuan itu akan digelar. "Ada rencana akan audiensi dengan Pj Wali Kota, tapi belum tahu kapan," katanya.

Mereka mengatakan insentif merupakan hak yang harus mereka terima dan ketika tidak dibayarkan harus dipertanyakan. Menurut salah seorang perawat, di masyarakat Covid 19 memang dianggap sudah tidak ada atau sudah reda.

Baca Juga: Kasus Dugaan Kekerasan terhadap Siswi di SMAN Kota Tasikmalaya Ternyata Berlanjut, Statusnya Jadi Penyidikan

Namun faktanya pasien virus mematikan tersebut tetap bermunculan dan para nakes ini tetap menjalankan tugasnya. "Corona masih ada, nih sekarang saja ada tujuh pasien positif Covid 19. Lima di Ruang Tulip dan dua di Ruang Bougenvile," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengaku belum bisa memberikan komentar terkait keluhan para nakes tersebut. Dia mengatakan ada kewenangan RSUD dr Soekardjo karena sudah menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). "Coba ke RSUD dulu, karena ada dua nakes dan non-nakes. Maksud saya supaya sinkron, biar dijelaskan RSUD dulu," ujar Uus.***

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler