Jelang Idul Adha, Diskanak Garut Waspadai Antraks, PMK dan LSD pada Hewan Ternak

26 Mei 2023, 21:04 WIB
Kondisi kesehatan hewan ternak di Garut terus mendapatkan pengawasan dari petugas. Terlebih saat ini di Garut Merajalela serangan penyakit LSD di sejumlah daerah. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Pemkab Garut terus mewaspadai serangan penyakit terhadap hewan ternak mulai dari antraks, penyakit mulut dan kuku (PMK), hingga lumpy skin desease (LSD). 

Pemantauan akan lebih diintensifkan lagi menjelang pelaksanaan Idul Adha untuk mencegah adanya hewan berpenyakit yang dijadikan hewan kurban dan dikonsumsi warga. 

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Sofyan Yani, menyebutkan pihaknya akan memeriksa kondisi kesehatan hewan ternak secara masif Mulai H-7 Idul Adha1444. Hal ini dilakukan untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan terbebas dari penyakit.

Baca Juga: Paguyuban Asep Dunia Priangan Timur Siap Gelar Silaturasep di Garut

Ia menjelaskan kenapa pengecekan terhadap kondisi kesehatan hewan kurban baru akan dilakukan mulai H-7 Idul Adha. Jika dilakukan sejak sekarang, tentu tidak akan efektif karena waktunya masih lama ke pelaksanaan Idul Adha. 

"Kalau pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan hewan kurban kita lakukan mulai sekarang, tentu tidak akan efektif. Waktunya masih terlalu lama sehingga bisa saja hewan yang sudah kita periksa dan dinyatakan sehat, justeru terserang penyakit menjelang Idul Adha," ujar Sofyan, Jumat, 26 Mei 2023.

Di wilayah Garut, imbuh Sofyan, ada sejumlah penyakit hewan ternak yang patut diwaspadai. Selain antraks dan PMK, kini juga ada penyakit LSD yang tengah merajalela di beberapa daerah di Garut.

Baca Juga: Kasus Hilangnya Ijazah Wilda, Dewan Pendidikan Nilai Pihak SMAN 6 Garut Teledor

Disampaikannya, pengecekan nantinya akan dilakukan ke seluruh sentra penjualan mulai dari bandar hingga tempat penyimpanan hewan kurban. Sebelum dijadikan hewan kurban, semuanya harus sudah dipastikan terbebas dari berbagai penyakit. 

Sofyan mengingatkan kepada para peternak untuk selalu mewaspadai serangan penyakit terhadap hewan peliharaannya. Peternak pun harus melakukan pencegahan di antaranya dengan menjaga agar kebersihan kandang ternaknya. 

"Menjaga kebersihan kandang ternak merupakan salah satu cara pencegahan agar hewan ternak tidak tertukar penyakit. Selain itu, jangan lupa pula untuk memberikan vaksin dan vitamin, terutama pada hewan produktif seperti sapi perah," katanya. 

Baca Juga: Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut Kebakaran, Puluhan Kios Hangus

Lebih jauh diungkapkan Sofyan, stok hewan kurban untuk kebutuhan Idul Adha 1444 H di Garut dipastikan mencukupi. Pada 2022 lalu, jumlah hewan ternak jenis sapi di Garut tercatat sebanyak 2.700 hingga 3.000 ekor.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler