PMI asal Garut yang Alami Masalah, Kini dalam Perlindungan Polisi Arab Saudi

16 Juni 2023, 08:30 WIB
Keluarga Ela, PMI asal Garut yang bekerja di Saudi Arabia dan mengalami masalah dengan majikannya, berkonsultasi dengan anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi yang sejak awal konsisten membantu mencari keberadaan Ela melalui jaringannya di BP2MI, KBRI, dan Kemenlu. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Rasa kaget sekaligus bahagia saat ini dirasakan pihak keluarga serta kerabat Ela Lestari (39), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Garut yang mengalami masalah di Riyadh, Arab Saudi. Mereka kini dapat kepastian jika Ela dalam kondisi baik dan saat ini ada dalam perlindungan pihak kepolisian setempat. 

Kepastian jika Ela ada dalam kondisi baik, diungkapkan Gungun Saefuloh (40), salah satu kerabat Ela. Menurutnya, Ela telah menghubunginya melalui telepon pada Kamis, 15 Juni 2023 sekitar pukul 23.30 WIB. 

"Tadi Ela nelpon saya dengan menggunakan handphone milik salah seorang anggota polisi di kawasan Riyadh, Arab Saudi. Alhamdulillah, menurutnya, ia dalam kondisi baik dan sehat," kata pria yang akrab disapa Ugun ini, Jumat, 16 Juni 2023 pagi. 

Baca Juga: Terbukti Positif dan Miliki Narkoba, 21 Preman di Garut Jalani Proses Hukum

Mendengar kabar Ela ada dalam kondisi baik dan sehat, diakui Ugun tentu saja membuatnya merasa sangat bahagia. Bagaimana tidak, selama ini ia dan anggota keluarga Ela merasa sangat khawatir karena sudah empat bulan tak bisa berkomunikasi dengannya. 

Senang mendengar kabar kalau Ela dalam kondisi baik dan sehat, terlebih kabar itu disampaikan langsung oleh Ela kepada saya. Selama empat bulan terakhir, kami sangat khawatir karena sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengannya," katanya. 

Apalagi, tutur Ugun, terakhir berkomunikasi, Ela mengeluh tidak betah dan ingin pulang karena mendapatkan perlakuan tidak baik dari sang majikannya di wilayah Riyadh, Arab Saudi. Hal inilah yang membuat dirinya merasa sangat khawatir apalagi setelah itu Ela tak pernah bisa dihubungi dan tak jelas keberadaannya.

Baca Juga: Tambang Pasir Ilegal Marak, Pemkab Garut Minta Pemerintah Pusat dan Provinsi Lakukan Penertiban

"Tadi malam, dengan menggunakan handphone milik seorang anggota polisi, Ela mengabarkan kalau kondisinya baik-baik saja. Saat itu Ela tengah berada di kantor polisi yang ada di salah satu daerahl yang diperkirakan jaraknya tidak begitu jauh dari rumah majikannya," katanya.

Sambil menangis, imbuh Ugun, Ela menanyakan kabar anak-anaknya serta minta agar dirinya memberitahu keluarganya jika dirinya dalam kondisi sehat. Ela juga menceritakan kalau dirinya mengalami nasib kurang baik selama bekerja di majikannya. Ia mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya seperti tak mendapatkan gaji dan tak diperbolehkan berkomunikasi dengan siapa pun termasuk keluarganya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang PMI asal Garut, Ela Lestari (39), dikabarkan hilang kontak dengan pihak keluarga dan kerabatnya sejak empat bulan terakhir. Sebelumnya, Ela sempat memberitahu anak dan kerabatnya jika dirinya tidak betah bekerja di majikannya yang berada di wilayah Riyadh, Arab Saudi karena diperlakukan tidak sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Tabuh Genderang Perang, Polres Garut Amankan 81 Preman

Warga Kampung Cikondang, Desa Tanjungkamunding, Kecamatan Tarogong Kaler ini sempat menyatakan keinginannya untuk pulang ke kampung halamannya. Namun kemudian setelah itu, Ela tidak pernah lagi menghubungi keluarga maupun kerabatnya. 

Begitu pun saat keluarga dan kerabatnya mencoba menghubunginya, nomor telepon Ela tidak pernah bisa dihubungi. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran mereka hingga akhirnya kasus ini mendapat perhatian anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi. 

Enjang pun kemudian meminta bantuan pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), KBRI, dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membantu menelusuri keberadaan Ela di wilayah Riyadh, Arab Saudi.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler