Cerita PMI Asal Garut yang Disekap Majikannya di Saudi Arabia

16 Juni 2023, 18:03 WIB
Pihak keluarga Ela, PMI asal Garut yang dikabarkan hilang di Saudi Arabia saat berkonsultasi dengan anggota Komisi V DPRD Garut, Enjang Tedi, beberapa waktu lalu. kesungguhan dari semua pihak termasuk BP2MI dan Kemenlu untuk membantu mengungkap keberadaan Ela. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Kabar baik datang dari Ela, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Garut. Wanita berusia 39 tahun yang oleh keluarganya dilaporkan hilang ini, tiba-tiba memberi kabar kalau dirinya dalam keadaan baik.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ela kepada salah seorang kerabatnya, Gungun Saepuloh melalui telepon, Kamis, 15 Juni 2023 malam. Ela memberi kabar kepada Gungun dengan menggunakan handphone yang dipinjamkan oleh seorang anggota polisi Saudi Arabia.

"Alhamdulillah tadi malam saya mendapatkan informasi dari salah seorang kerabat Ela kalau Ela akhirnya menghubungi dirinya. Ela mengabarkan dirinya dalam kondisi sehat dan baik-baik saja," ujar anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi, Jumat, 16 Juni 2023.

Baca Juga: PMI asal Garut yang Alami Masalah, Kini dalam Perlindungan Polisi Arab Saudi

Dirinya, kata Enjang, juga mendapatkan rekaman percakapan antara Ela dengan Gungun. Dalam percakapannya dengan Gungun, Ela menyebutkan kalau selama kurang lebih 3 bulan dirinya disekap oleh majikannya di dalam rumah. 

Ela, tutur Enjang Tedi, tidak diperbolehkan ke luar rumah dan berkomunikasi dengan siapa pun. Bahkan handphone Ela pun dirampas oleh sang majikan agar ia tidak bisa menghubungi keluarganya di Garut. 

Selain itu, Enjang juga mengungkapkan jika selama ini Ela tidak mendapatkan haknya yakni gaji dari sang majikan. Sang majikan baru mau memberikan gaji Ela setelah kasus ini terungkap oleh pihak kepolisian Saudi Arabia dan itu pun hanya gaji selama tiga bulan. 

Baca Juga: Terbukti Positif dan Miliki Narkoba, 21 Preman di Garut Jalani Proses Hukum

"Ela itu kan sudah bekerja selama 8 bulan di majikannya ini dengan perjanjian tiap bulan Ela akan mendapatkan gaji seribu real. Namun saat ini majikan Ela hanya bersedia membayar gaji Ela sebesar 3 ribu real sehingga yang lima ribu real lagi tidak akan diberikan," katanya. 

Namun menurut Enjang Tedi, Ela tidak akan mempermasalahkan tentang gajinya yang hanya dibayar sebagian oleh majikannya. Ela saat ini lebih mementingkan dirinya bisa pulang ke kampung halamannya di Garut. 

Nasib Ela yang ternyata selama 3 bulan disekap oleh majikannya ini disampaikan Enjang Tedi, terungkap setelah pihak kepolisian Saudi Arabia terus menekan majikan Ela dengan terus mempertanyakan keberadaan Ela. Pada awalnya sang majikan tetap bersikukuh jika Ela sudah kabur dari rumahnya sejak bulan puasa. 

Baca Juga: Tambang Pasir Ilegal Marak, Pemkab Garut Minta Pemerintah Pusat dan Provinsi Lakukan Penertiban

Namun imbuhnya, berkat kegigihan pihak kepolisian Saudi Arabia yang terus mempertanyakan keberadaan Ela, sang majikan pun akhirnya mau mengaku kalau Ela masih ada di rumahnya. 

"Setelah itu, pihak kepolisian meminta agar Ela segera diserahkan ke kantor polisi setempat. Saat kemarin nelepon Gungun, posisi Ela sedang di kantor polisi," ujar Enjang Tedi.

Masih menurut cerita Ela yang disampaikan kepada Gungun, kata Enjang, ia mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari petugas kepolisian di sana. Bahkan salah seorang anggota polisi selain memberi pinjam handphone, juga memberikan hadiah uang sebesar 200 real yang katanya untuk anak Ela. 

Baca Juga: Tabuh Genderang Perang, Polres Garut Amankan 81 Preman

Enjang Tedi mengaku belum bisa memastikan apakah selama disekap 3 bulan oleh sang majikan Ela mendapatkan perlakuan kasar atau tidak. Dalam percakapannya yang sempat direkam oleh Gungun, sambil menangis Ela hanya mengatakan dirinya disekap selama 3 bulan dan saat ini dirinya benar-benar ingin pulang. 

Kepada Gungun, Ela juga menanyakan kabar anak-anaknya terutama si kembar yang waktu ia berangkat ke Saudi Arabia dititipkan kepada Gungun. Selain itu, Ela juga meminta agar Gungun menyampaikan kepada keluarganya untuk tidak khawatir karena kondisinya baik-baik saja. 

Terungkapnya kasus Ela ini menurut Enjang Tedi, tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan berbagai pihak mulai dari media, pihak keluarga, BP2MI, dan Kemenlu. Kerasnya upaya yang dilakukan berbagai pihak itu telah membuat kasus Ela ini menjadi perhatian utama pihak-pihak terkait untuk mengungkap keberadaan Ela yang sebelumnya dikabarkan hilang di Saudi Arabia.

Baca Juga: Rumah Anak Preman Pensiun di Garut Dibobol Maling

Kini Ela sudah aman dalam perlindungan pihak kepolisian di Saudi Arabia dan mudah-mudahan tak lama lagi Ela bisa segera dipulangkan ke tanah air," kata Enjang Tedi.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler