KABAR PRIANGAN - Ketua KONI Garut, H. Abdusy Syakur Amin, mengaku prihatin dengan dinamika yang terjadi di kepengurusan PSSI Askab Garut,
Ia sangat menyayangkan yang terjadi di tubuh organisasi induk sepakbola Garut ini, di saat menghadapi banyak moment penting setelah melakukan proses pembinaan, namun disaat akan dipergunakan terjadi kisruh. Padahal kepengurusan baru dilantik 6 bulan lalu, yang boleh dibilang baru seumur jagung.
"Saya prihatin saja dengan yang terjadi di kepengurusan Askab PSSI. Itulah dinamika mengurus olahraga. Mungkin saja dalam tata kelola organisasi ini ada yang tidak nyaman," katanya di Kampus Uniga Kamis 7 September 2023 sore.
Baca Juga: Atasi Bencana Kekeringan, Pemkab Garut Kucurkan Anggaran Rp2 Miliar
Ia menyarankan, pengurus segera lah mengadakan pertemuan agar kondusif.
"Ya kan, menurut saya segeralah ketemu lagi semuanya," ucapnya.
Syakur menyampaikan, pihaknya akan koordinasi dengan bidang organisasi untuk mencari akar permasalahanya. "Di KONI kami akan memerintahkan bidang organisasi untuk mencari apa sih akar permasalahannya," ujar Syakur.
Baca Juga: Lahan di Gunung Guntur Garut Terbakar, Seorang Relawan Jadi Korban
Ia berharap di internal PSSI Askab ini segera lakukan konsolidasi, rekonsiliasi dan memikirkan anak anak yang selama ini dilakukan pembibitan," katanya.
Rektor Uniga itu juga berharap, konflik internal PSSI Askab Garut ini tidak berimbas pada persiapan Piala Soeratin yang sudah di depan mata, yang membutuhkan dukungan dana yang tidak sedikit.
"Memikirkan event Soeratin ini jauh lebih penting. Makanya harus solid untuk menyiapkan dana, di KONI sendiri dananya terbatas. Persiapan ini menurut saya jauh lebih penting dari sekedar beda pendapat, beda cara mengelola. Tapi ujungnya kan transparansi, akuntabilitas dan diantara teman teman ada keterbukaan lah," ujarnya.
Baca Juga: Pasanggiri Mojang dan Jajaka Kategori Anak Tahun 2023 Digelar di Garut, Ini Data Pemenangnya
Diakuinya pula sejauh ini pihaknya selaku induk cabang olahraga belum dimintai saran atau masukan terkait masalah yang terjadi di tubuh induk sepakbola Garut itu.
Informasi yang dihimpun Kabar Priangan sampai saat ini pengurus PSSI Askab Garut, yang mengundurkan diri selain sekretaris, wakil sekretaris, juga anggota Komtap Kompetisi, dan anggota Komtap SSB. Namun hingga berita ini dibuat belum bisa dikonfirmasi.
Hingga saat ini sudah 5 orang pengurus Askab PSSI Garut, yang hengkang. Sejumlah insan olahraga khususnya pencinta sepakbola berharap kasus di PSSI Askab Garut ini segera diselesaikan, cari akar permasalahanya apa.***