KABAR PRIANGAN - Pemkab Garut meningkatkan pengawasan terhadap pendistribusian bahan pangan.
Upaya ini guna mengantisipasi terjadinya penimbunan bahan pangan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab pada Ramadan ini.
Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin menyebut dengan pengawasan yang ketat, bahan pangan akan tetap tersedia di pasaran dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: 7 Bangunan di Pantai Taman Manalusu Garut Rusak Diterjang Gelombang Pasang
"Dan juga bisa mencegah terjadinya kenaikan harga di luar batas kewajaran seperti yang sering terjadi selama ini," ucapnya.
Selama Ramadan, tingkat kerawanan terjadinya penimbunan pangan cukup tinggi. Hal ini biasa dilakukan oleh pihak tak bertanggungjawab yang mencari keuntungan pribadi.
Jika hal itu sampai terjadi, tentu akan sangat berpengaruh terhadap terjadinya kelangkaan pangan di pasaran. Ujung-ujungnya, harga pangan akan melambung sehingga sangat memberatkan bagi warga.
Di Berbagai Lini
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, menambahkan pengawasan dilakukan di berbagai lini.
Selain melakukan pemantauan terhadap ketersediaan bahan pangan, Ridwan juga menyebutkan pihaknya terus memantau perkembangan harga bahan pangan.
"Untuk saat ini memang terjadi kenaikan harga sejumlah bahan pangan, terutama beras," katanya.
"Kami juga terus berupaya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasaran, salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah yang rencananya akan digelar di sejumlah daerah. Kegiatan ini diharapkan bisa berdampak terhadap harga pangan yang tidak terus-terusan naik", ujarnya.***