KABAR PRIANGAN - Warga keluhkan jalan rusak di Blok Cijaha Dusun Bantarsari, Desa/Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Jalan tersebut masih menggunakan batu putih disertai banyak lubang. Tak hanya itu jalan tersebut juga tidak ada penerangan jalan umum (PJU).
Salah satu warga setempat Hendra mengatakan, bertahun-tahun jalan di blok Cijaha itu tak tersentuh oleh pembangunan pemerintah.
Baca Juga: Kasus DBD di Pangandaran Meningkat pada Bulan Kedua Tahun 2024, Dinkes Keluarkan Surat Imbauan
"Kami jengkel, sudah dari dulu jalan di tempat kami masih menggunakan batu putih. Adapun aspal hanya beberapa meter saja. Ya seperti tidak ikhlas membangun," kata Hendra saat diwawancarai Kabar Priangan sambil menunjuk jalan berlubang, Senin 1 April 2024.
Hendra menambahkan, selain jalan yang rusak juga ditambah tidak ada penerangan jalan umum. Kalau malam terlihat gelap gulita.
"Padahal di Dusun Bantarsari sangat banyak penduduknya. Kemudian tidak jauh dengan jalan nasional atau pusat kecamatan," tambah Hendra.
Baca Juga: Muncul Mutiara Terpendam dari PDIP Layak Maju di Pilkada Pangandaran, Lahir dari Rakyat
Tidak Malu
Menurutnya, apakah pihak pemerintah desa tidak merasa malu jika masih ada jalan yang rusak di wilayahnya. Karena jalan tersebut merupakan jalan desa.
"Yang paling khawatir itu ketika anak-anak pulang pengajian dengan disuguhkan jalan rusak dan tidak ada penerangan," tuturnya.
Lanjut Hendra, warga di Dusun Bantarsari serasa diasingkan oleh pemdes, kenapa? Karena terbukti tidak ada sentuhan sama sekali terkait jalan dan penerangan.
Baca Juga: Golkar Siapkan Dua Kader Untuk Maju di Pilkada Pangandaran 2024, Usai Lebaran Ngebut
"Dari dulu pihak pemdes hanya rencana-rencana saja, sampai sekarang belum membuktikan pembangunan. Kami berharap agar segera dibangun, sehingga warga yang beraktifitas pun merasa nyaman," ujarnya.***