Kasus DBD di Pangandaran Meningkat pada Bulan Kedua Tahun 2024, Dinkes Keluarkan Surat Imbauan

- 1 April 2024, 14:59 WIB
Tampak Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran, mencatat ada 47 kasus Demam Berdarah (DBD).
Tampak Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran, mencatat ada 47 kasus Demam Berdarah (DBD). /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran, mencatat ada 47 kasus Demam Berdarah (DBD). Jumlah tersebut meningkat pada bulan kedua 2024 ke belakang.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran dr. Rina mengatakan, jumlah kasus DBD yang baru tercatat itu periode Januari-Februari hingga sekarang.

"Untuk jumlahnya di bulan Januari ada 23 kasus dan Februari 44 kasus," kata Rina, Senin 1 April 2024.

Baca Juga: Muncul Mutiara Terpendam dari PDIP Layak Maju di Pilkada Pangandaran, Lahir dari Rakyat

Rina menambahkan, untuk jumlah kasus DBD di bulan Februari cukup meningkat 23 kasus dari bulan Januari. 

"Namun untuk Maret ini nanti dihitungnya pertengahan bulan mendatang. Jadi sekarang lagi di monitor. Dari puluhan pasien itu, belum ada kasus kematian," tambah dia.

Menurutnya, belum ada kematian karena DBD, jumlah kasus DBD tahun 2023 pun cukup banyak ada 249 kasus dengan 1 orang yang meninggal dunia.

Baca Juga: Golkar Siapkan Dua Kader Untuk Maju di Pilkada Pangandaran 2024, Usai Lebaran Ngebut

"Kalau tahun kemarin yang meninggal karena DBD ada 1 orang," katanya.

Imbauan untuk Puskesmas

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, pihaknya saat ini sudah membuat imbauan untuk Puskesmas se Kabupaten Pangandaran agar tetap waspada.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x