Dibiarkan Kumuh, Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Belum Juga Diresmikan

14 Mei 2024, 17:41 WIB
Kain penutup area Alun-Alun Dadaha terlihat dibiarkan semrawut banyak yang sobek termasuk tiang-tiang pagar penyangga kain yang terbuat dari kayu terlihat berantakan dan banyak yang copot dari tempatnya. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN -Alun-alun Taman Dadaha Kelurahan Tawang Kota Tasikmalaya kini terlihat kumuh.

Kain penutup area Alun-Alun Dadaha terlihat dibiarkan semrawut banyak yang sobek, termasuk tiang-tiang pagar penyangga kain yang terbuat dari kayu terlihat berantakan dan banyak yang copot dari tempatnya.

Kondisi tersebut diakibatkan banyaknya warga yang memaksa masuk area ruang publik tersebut yang hingga kini masih belum dibuka untuk umum.

Baca Juga: Selama Tahun 2024, Ratusan Warga Kota Tasikmalaya Terkena Wabah DBD

Padahal pengerjaan Alun-Alun Dadaha yang dikerjakan Pemprov Jabar tersebut sudah selesai sejak akhir tahun 2023 lalu.

Banyak warga Kota Tasikmalaya yang akhirnya mempertanyakan pemanfaatan pembangunan Alun-alun Dadaha yang tidak kunjung dibuka tersebut.

"Iya masih 'digedeg' (ditutup layar), tidak tahu kapan akan dibuka. Padahal kalau lihat pembangunannya sudah lama selesai," ujar Siti Fatimah (34) yang mengaku warga Perum Cikunten Indah saat mengasuh anaknya di sekitaran Alun-Alun Dadaha, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Juga: PKB dan Golkar Silaturahmi, PKS Terbuka Golkar Gabung di Koalisi Tasikmalaya Baru

Harus Segera Dibuka

Dia berharap Alun-alun Dadaha bisa segera dibuka untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

"Ya jangan dilama-lama, kalau memang sudah beres dibuka saja. Sekarang masih ditutup walaupun kain penutupnya sudah banyak yang sobek akibat banyaknya warga yang menerobos, sehingga untuk masuk gampang tapi kan enggak enak juga," kata Siti.

Pantauan dilapangan, meski masih ditutup, saat ini banyak warga tampak ada yang sudah masuk dan beraktivitas di Alun-alun yang belum diresmikan tersebut.

Baca Juga: Nekat Jadi Pengedar Narkoba, Seorang Ibu Rumah Tangga di Kota Tasikmalaya Diringkus Petugas

"Ya sekarang mah warga bebas masuk walaupun kain penutupnya belum dibuka. Apalagi kalau hari Minggu, Alun-Alun Dadaha selalu dipenuhi warga," ujar Nanang seorang pedagang yang biasa mangkal di sekitar area Alun-Alun Dadaha.

Saat ditanya kenapa kain penutupnya belum dibuka sementara warga dibebaskan masuk, Nanang mengaku dirinya tidak tahu.

"Ya kalau itumah tidak tahu pak, kalau menurut saya mendingan dibuka saja supaya tidak terlihat semrawut. Karena sekarang hampir sekeliling pagar penutup sudah rusak dan tidak ada yang membetulkan, Percuma ditutup juga, warga sudah banyak yang main disitu," katanya.

Baca Juga: Dua Pelaku Curas Modus Ganjal ATM di Kota Tasikmalaya Diringkus dan Dihadiahi Timah Panas

Menunggu Penyerahan

Sebelumnya Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, Pemkot Tasikmalaya masih menunggu penyerahan Alun-alun dari Pemprov Jawa Barat. Dia juga mengaku belum mengetahui kapan Alun-alun Dadaha itu diresmikan sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Kami masih menunggu. Karena sekarang masih masa pemeliharaan dari rekanan. Kami masih tunggu Dinas Permukiman Provinsi Jabar untuk diserahkan. Agenda peresmiannya juga akan dilakukan oleh provinsi," kata Ivan.

Ivan mengatakan menurut informasi yang diterimanya, pembangunan Alun-alun Dadaha masih dalam tahap pemeliharaan.

Baca Juga: Gebyar Perisai Diri Kota Tasikmalaya Education and Health Fair Sukses, Panitia Berharap Hal Ini ke Depannya

"Kami harap masa pemeliharaan itu bisa selesai dan nanti dicek bersama. Semoga tidak ada kendala lagi, saat diresmikan tidak ada yang belum baik. Jadi saat publik memanfaatkan itu, tidak ada lagi yang kurang," kata Ivan.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler