Network
BANJAR, (KP-ONLINE).-Vaksin sinovac produk Cina dijadwalkan tiba dan disuntikan di Kota Banjar akhir Januari 2021. Namun orang nomor satu di Kota Banjar yakni Hj. Ade Uu Sukaesih tak bisa menjalani vaksinasi seperti kepala daerah lainnya.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjar Budi Hendrawan, vaksin terhadap Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, tak bisa dilaksanakan dengan alasan melebihi 60 tahun.
"Bu Wali (Hj. Ade Uu Sukaesih-red) tidak akan disuntik vaksin Sinovac karena usianya melebihi 60 tahun," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas sehatan Kota Banjar, Andi Bastian, pelaksanaan vaksin tahap pertama kepada tanaga kesehatan. Jumlah distribusi vaksin pertama akhir Januari 2021 sekarang ini
sebanyak 1.233 dosis.
"Pelaksanaan vaksin itu, tersebar di 10 puskemas se-Kota Banjar. Untuk simbolis direncanakan kepada Forkopimda Banjar, dilanjutkan kepada tenaga kesehatan,"ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Tri Pamuji Rudianto dan Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana, menyatakan kesiapannya divaksin.
"Saya harus siap saat divaksin. Ini penting demi kebaikan dan kesehatan bersama ditengah pandemi Covid-19," ujar Tri Pamuji Rudianto.
Di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, menyatakan, secara pribadi dirinya siap-siap saja divaksin pertama atau kedua di Kota Banjar.
"Vaksin itu baik, maka harus siap untuk divaksin. Diprogramkan pelaksanaan vaksin bertahap, mulai tenaga kesehatan dahulu,"ujarnya.(D.Iwan)***
