Network
KABAR PRIANGAN - Beberapa ruas jalan di wilayah Kota Banjar sempat ditutup sementara lantaran tergenang air dan tertimbun material tanah. Hal itu disebabkan intensitas hujan yang cukup deras terjadi pada hari sabtu 23 Januari 2021 lalu.
Selain menyebabkan banjir dan tanah longsor, hujan deras yang disertai angin kencang juga merobohkan pohon hingga menimpa rumah salah seorang warga.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengungkapkan, material tanah menutupi sebagian jalan di lingkungan RT 48/RW 15 Dusun Balokang, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
"Material tanah setebal kurang lebih 20 cm menutupi akses penghubung antara Desa Balokang dan Desa Jajawar sehingga kendaraan tidak bisa melintas," ucap Kusnadi, Minggu (24/1/2021) kemarin.
Kata dia, selain tanah yang menutupi badan jalan, luapan air juga terjadi di Dusun Parung, Desa Balokang, Kacamatan Banjar, Kota Banjar. Lanjut Kusnadi, luapan air di Dusun Parung Desa Balokang itu diakibatkan debit air yang sangat tinggi setelah diguyur hujan deras.
"Kalo untuk luapan air itu memang diakibatkan debit air selokan sangat tinggi, tetapi selokan tersebut tidak kuat menampung air yang cukup banyak, dan akhirnya meluap ke badan jalan," kata dia.
Sementara untuk kejadian pohon yang menimpa sebuah rumah milik Ajidin (49) warga di lingkungan RT 18/RW 09, Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kacamatan Banjar, Kota Banjar.
"Untuk rumah yang tertimpa pohon, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun pemilik rumah mengalami kerugian materil," paparnya.
Kusnadi mengimbau kepada masyarakat Kota Banjar, di tengah menghadapi cuaca ekstrem dan intensitas hujan yang cukup tinggi, agar selalu waspada dan menebang pohon yang sudah lapuk.
Terpisah, Ihin Solihin, ketua RW 48 Dusun Balokang, Desa Balokang. Warga sekitar melaporkan adanya material tanah yang menutupi badan jalan kepada pihak BPBD Kota Banjar, lantaran banyak motor yang memaksakan untuk melintas dan tidak sedikit yang jatuh akibat licin.
