Network
KABAR PRIANGAN - Tidak ada yang bisa mengetahui kapan dan dimana kematian manusia akan menghampiri, seperti halnya yang dialami seorang pemuda.
Ya, pemuda tersebut tewas akibat tertabrak kereta api Kahuripan jurusan Kiaracondong - Blitar yang sedang melintas Senin (25/1/2021) pada puku 03.23 WIB pagi tadi.
Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 03.23 WIB, masinis kereta api Kahuripan dengan nomor KA 294 jursan Kiaracondong- Blitar memberitahukan petugas piket pengatur kereta karena telah menabrak seseorang tepat berada di sekitar SMA Negeri 3 Banjar.
Setelah melakukan pengecekan bersama petugas dari kepolisian sektor Banjar, dan ternyata benar ada seorang laki-laki tanpa identitas telah tertabrak kereta api hingga tewas.
Disampikan AKP Rusdianto, Kapolsek Banjar, petugas melakukan pengecekan dan menemukan seorang laki-laki tanpa identitas dengan kondisi sudah tewas.
"Petugas dari statsiun berkoordinasi dengan Polsek untuk melakukan pengecekan ke lokasi, dan benar di TKP ditemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas dalam keadaan meninggal dunia," ujar AKP Rusdianto Kapolsek Banjar, Senin (25/1/2021).
Sementara itu, kondisi tubuh korban akibat tertabrak kerta api mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala dan tangan.
"Korban mengalami luka parah di bagian tangan kanan putus karena terlindas kereta dan di bagian kepala. Sementara korban memiliki ciri-ciri menggunakan tato gambar kura-kura di dada dan menggunakan celana jeans tanpa baju," tandasnya.
Petugas kepolisian sektor Banjar, bergegas untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar.
"Kita petugas dari Polsek datang ke TKP sekitar pukul 04.00 WIB, dan langsung melakukan evakuasi korban ke RSUD Kota Banjar untuk dilakukan pemulasan jenazah sampai menunggu informasi warga yang merasa kehilangan," ujar Rusdianto.
