KABAR PRIANGAN - Perbedaan merupakan sesuatu yang alamiah dan telah menjadi ketentuan ilahiah. Allah menciptakan manusia dengan beragam karakter. Artinya, ketika dihadapkan dengan munculnya perbedaan mulai pandangan, keyakinan beragama harus bisa disikapi dengan bijaksana serta berpikir positif.
"Di era digital dimana produksi berita hoaks yang cenderung memprovokasi dan hasutan saat ini, kita sebagai anak bangsa pun harus meresponnya dengan memedomani empat pilar kebangsaan," kata Anggota DPR RI, H. Subarna SE, M. Si saat Sosialisasi Empat Pilar kebangsaan di Aula Desa Jati Jaya Kecamatan Gunung Tanjung Kab. Tasikmalaya, Selasa (2/2/2021).
Makanya seluruh masyarakat, termasuk di Tanjung Jaya harus menjadi garda terdepan untuk selalu mengkampanyekan bahwa kebinekaan di bangsa ini harus jadi kekuatan dan harus dirawat. "Perbedaan pandangan , perbedaan keyakinan keagamaan dan lainnya itu alamiah karena sudah jadi ketentuan ilahi. Janganlah semua perbedaan yang muncul dijadikan alasan untuk membenci atau tidak menyukai," kata dia.
Baca Juga: DPP Partai Gerindra Berikan Bantuan untuk Korban Longsor Cimanggung Sumedang
Menurutnya, akan lebih baik bila kita menilai sesuatu secara proporsional bahkan harus bisa memandang dari sisi positifnya saja. Dengan tak mengesampingksn protokol kesehatan, SBR, sapaan akrabnya juga menegaskan bahwa keberagaman suku agama, adat istiadat kultur budaya yang ada di Indonesia adalah merupakan sebuah kekayaan yang harus disyukuri, serta dijaga sebagai sebuah kekuatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Merawat Ke Bhinekaan merupakn kunci kokoh berdirinya nya NKRI. Makanya mari kita sama sama memelihara dan memperkuat kebhinekaan itu," ujar dia. (Irman S)***