Network
KABAR PRIANGAN - Meskipun termasuk dalam mobilitas rendah, banyak anak dibawah lima tahun (Balita) di Kota Banjar, Jawa Barat, dinyatakan terinfeksi virus korona setelah dilakukan swab tes.
Dikatakan Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha, di Kota Banjar terdapat kurang lebih sekitar tiga orang balita yang dinyatakan positif korona.
"Memang ada balita yang positif korona, datanya masuk hari Sabtu 6 Februari 2021 kemarin," kata dia, Minggu (7/2/2021).
Sementara itu, dalam rentang waktu satu bulan lebih di Kota Banjar terdapat sembilan orang balita yang terinfeksi virus korona.
Hal tersebut disebabkan minimnya penerapan protokol kesehatan di lingkungan kelurga.
"Sudah seharusnya protokol kesehatan di lingkungan keluarga juga harus lebih diperketat supaya tidak ada balita yang positif lagi," tambahnya.
Selain itu juga, Agus Nugraha, menyampaikan, terdapat penambahan kasus baru sebanyak empat orang warga Kota Banjar.
Dijelaskan dengan rinci pasien tersebut diantaranya, pasien laki-laki dengan inisial MIN (26) warga Kelurahan Hegarsari, W (57) warga Desa Mekarharja, TS (49) warga Desa Muktisari, S (56) warga Desa Waringinsari.
"Hari ini penambahan kasus positif baru sebanyak empat orang. Jadi total kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 625 orang, yang masih positif 110 orang, 500 orang pasien sembuh dan 15 orang meninggal dunia," jelas dia.
