KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan segera merelokasi warga yang rumahnya terdampak bencana longsor di Kampung Cipager, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu.
Lahan relokasi diupayakan masih berada di kawasan Kampung Cipager, sesuai keinginan warga.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan, untuk mempercepat proses pelaksanaan relokasi, Pemkab Garut memutuskan untuk membeli lahan.
Baca Juga: Target Selesai Akhir Tahun, Dirjen Bina Marga Bakal Kebut Pembangunan Tol Cisumdawu
Relokasi dinilainya harus secepatnya dilakukan mengingat warga tak mungkin kembali ke rumah mereka apalagi pergerakan tanah masih terus terjadi dan lahan
yang terkena longsor terus meluas.
"Untuk mempercepat proses relokasi, kami putuskan untuk membeli lahan. Kasihan warga jika harus terlalu lama tinggal di pengungsian karena mereka tak mungkin kembali ke rumahnya karena sangat membahayakan," ujar Rudy seusai meninjau lokasi bencana longsor di Kmapung Cipager, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Rabu (17/2/2021).
Dari hasil peninjauan yang dilakukannya, tutur Rudy, didapatkan kesimpulan bahwa bencana di daerah itu semakin meluas dan ancaman yang ditimbulkannya pun semakin meluas.
Baca Juga: Mengenal Camat Perempuan yang Menjadi Komandan Upacara HUT ke-208 Kabupaten Garut
Pergerakan tanah yang masih terus terjadi setiap hari bahkan setiap jam tentu dapat menimbulkan bahaya bagi warga.